Berita Kabupaten Manggarai Timur Terkini

Mengapa Elar Selatan Belum Ada Program Listrik Desa! Ini Masalahnya

Penulis: Aris Ninu
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Elar Selatan, Alfons Tahu

Laporan Wattawan POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Sampai sekarang 13 desa di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Matim belum menikmati program listrik masuk desa.

Rumah-rumah warga di Elar Selatan masih mengandalkan lampu pelita, genset dan tenaga surya.

Baca: Lakalantas di Manggarai Timur! Yustina Tewas, Ibunda Luka Ringan, Adik Luka Berat

Baca: Di Sumba Barat! 1.625 Pelamar Memperebutkan 286 Kursi CPNS

Akibatnya pemukiman warga malam hari gelap dan belum ada kemajuan sehingga masih terbelakang dan belum keluar dari persoalan keterisolasian.

Camat Elar Selatan, Alfons J. Tahu kepada POS-KUPANG.COM dalam releasenyadi Borong, Selasa (16/10/2018) siang menjelaskan, di Elar Selatan memang ada listrik tapi listrik yang mengandalkan potensi air dan hanya di Desa Benteng Pau.

"Di Desa Benteng Pau ada PLMTH tapi listrik dari pemerintah melalui program listrik masuk desa tidak ada. Warga masih kesulitan karena tidak ada tiang listrik yang dipasang. Warga sudah minta dan kami sudah usul tapi belum ada perhatian," kata Camat Alfons.

Ia mengatakan, ketiadaan listrik membuat Elar Selatan masih terpencil.

"Saya berharap tahun depan ada listrik masuk desa di Elar Selatan," ujar Camat Alfons.

Listrik bagi warga, kata Camat Alfons, ada kebutuhan mendasar yang sudah lama dirindukan warga.

"Sampai sekarang warga mampu sudah bisa genset tapi yang kurang mampu masih mengandalkan lampu pelita," ujar Camat Alfons.

Simon Sojo, warga Elar Selatan kepada POS-KUPAnG.COM mengaku kalau listrik belum ada di rumahnya.

"Listrik belum ada sampai sekarang kami pakai pelita. Tolong kami butuh listrik biar malam hari rumah kami bisa terang," papar Simon.

Ia berharap tahun depan ada program listrik yang masuk ke Elar Selatan.(*)

Berita Terkini