Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM | KUPANG --Walikota Kupang Sebut Kepsek Seenaknya Menambah Honorer Sendiri
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan perhatian khusus bagi tenaga PTT sudah ada sejak awal.
Misalnya perbedaan penggajian berdasarkan lamanya waktu mengabdi. Hanya saja ada berbagai kendala, seperti Komite dan Sekolah seenaknya menambah tenaga honorer tanpa diketahui oleh dinas dan pemerintahan kota.
Maka dari itu kita minta berhentikan dulu penambahan-penambahan honorer dari pihak sekolah.
Baca: Peduli Korban Gempa dan Tsunami, Pelni Gratiskan Pengangkutan Bantuan ke Palu
Baca: SMP Surya Mandala Kupang Bertahan dalam Keterbatasan
Baca: Sandra Dewi Tunjukkan Rasa Cemburu Karena Sang Anak Hanya Mau Digendong Ayahnya
"Memang Kepsek menambah tenaga honor tanpa prosedur, mau menambah biaya terkendala. Akhirnya gaji semakin kecil karena sumbernya hanya berapa persen dari dana bos dibagikan untuk tenaga honor yang semakin banyak. Kita punya hati dan perasaan untuk membantu saudara-saudara kita," ujarnya.
Tidak mungkin, Kata Jefri, Pemerintah memberhentikan dan mengecewakan mereka. Mereka juga mencari makan. Tapi sementara sekolah harus berhenti menambah tenaga honorer di sekolah.
Ini yang sedang dikaji lebih dalam. Karena menjadi persoalan. (*)