Berita Kabupaten Nagekeo

Mengapa Pelamar Berdesakan di Kantor Pos! Ini Penjelasan Kepala Kantor Pos Cabang Aesesa

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelamar CPNS sedang berdesak-desakan saat antre mengirim berkas di Kantor Pos Aesesa di Mbay Kabupaten Nagekeo, Senin (8/10/2018).

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Pelamar CPNS 2018 tampak berdesak-desakan didalam ruangan di Kantor Pos Aesesa Mbay Kabupaten Nagekeo, Senin (8/10/2018).

Meskipun ruangan tidak bisa menampung lagi, para pelamar terus berdatangan dan berbaris mengikuti aturan yang berlaku saat itu.

Baca: Jelang Kedatangan Tamu IMF ke Labuan Bajo! 18 Unit Kapal Pinisi Siap Layani Perjalanan Wisata

Puluhan pelamar CPNS rela antre untuk mengirim berkas CPNS 2018 via Pos Aesesa tujuan BK-Diklat Nagekeo.

Meskipun panas dan pengap dalam ruangan itu para pelamar terlihat sangat menikmati suasana saat itu.

Ada yang duduk dibangku panjang, ada yang berdiri dibagian sisi kiri kanan ruangan dan adapula yang rela duduk lesehan didalam ruangan itu menunggu panggilan untuk menyerahkan berkas serta uang pembayaran sebesar 25.500/berkas.

Tak hanya berdesak-desakan didalam ruangan itu, para pelamar juga tampak berjubel diluar kantor itu.

Ada yang berdiri didepan pintu, ada yang duduk lesehan dilobi, ada yang duduk santai dikiri kanan sisi kantor dan adapula yang berteduh dibawah pohon rindang dihalaman kantor itu.

Panas trik yang menyengat kulit tak mereka hiraukan.

Beberapa pelamar mengaku rela antre berjam-jam guna untuk mengirim berkas lamaran untuk tes CPNS 2018 di Nagekeo.

"Saya dari 10.00 Wita sampai 13.30 Wita disini. Saya sudah itupun berdesak-desakan. Kami kumpul berkas dan tunggu nama dipanggil untuk beri uang pembayaran dan ambil bukti pengiriman," papar Hirdius, kepada POS KUPANG.COM, Senin (8/10/2018).

Ia mengatakan dari pagi hingga siang kantor itu sangat ramai dikunjungi oleh pelamar untuk mengirim berkas.

"Ada banyak teman tadi. Mereka belum selesai juga. Saya lihat selama ini ramai disini," ujarnya.

Pelamar lainnya, Erna, mengatakan, selama antre dirinya sangat kewalahan karena ruangan kecil dan orang berdesak-desakan.

"Sengsara sekali. Kami terpaksa harus bisa ikut antre. Kalau tidak kami tidak bisa masuk didalam ruangan," ujar Erna.

Pelamar lain, Us Siga, mengatakan, mengirim berkas lewat pos Aesesa bagi pelamar yang berada di wilayah Nagekeo terkesan mempersulit pelamar.

Ia mengaku kalau sendiri yang menghantar berkas tidak akan mengeluarkan banyak uang dan tidak ribet dan berdesak-desakan dalam ruangan kantor yang kecil itu.

"Terkesan mempersulit saja. Masa harus ikut pos. Sementara kita ini bisa jangkau kantor bupati. Ini dekat saja. Masa harus lewat kantor pos," papar Us.

Ia mengharapkan ada perhatian serius dari Pemda Nagekeo. Kalau memang orang Nagekeo mengirim berkas lamaran ke daerah lain via pos itu wajar.

Ia mengaku aneh kalau orang Nagekeo mengirim berkas via pos dengan tujuan BK-Diklat Nagekeo sementara orang Nagekeo sangat bisa menjangkau kantor Bupati.

"Kita juga kesal dan memang ini harus menjadi perhatian," ujar Us.

Sementara Kepala Cabang Kantor Pos Aesesa, Nasarudin A. Wahab, mengaku pihaknya sangat kewalahan melayani para pengirim berkas lamaran ke berbagai daerah yang akan menggelar tes CPNS 2018.

Nasarudin mengaku sejak 1 Oktober 2018 kantor Pos Cabang Aesesa sangat ramai dikunjungi oleh pelamar CPNS untuk mengirim berkas lamaran.

Ia mengaku berkas lamaran yang masuk diterima oleh pihak pos dan pada sore harinya langsung dihantar ke BK-Diklat Nagekeo.

"Sore hari baru dihantar, memang kendalanya kami bisa atasi. Hari ini kami tutup jam tiga (15.00 Wita), esok jam 08.00 Wita baru dibuka lagi," ujar Nasarudin.

Ia mengatakan pihaknya akan tetap melanyani dengan sungguh guna untuk melanyani semua pengunjung yang hendak mengirim lamaran.

"Untuk berkas lamaran CPNS yang ditunjukan ke Pemda Nagekeo sampai dengan kemarin itu baru sekitar 700 an lebih," ujar Nasarudin.

Ia menjelaskan terkait dengan biaya pengiriman sudah ditetapkan dalam nota kerjasama dengan Pemda Nagekeo. Besarannya itu adalah 25.500/berkas. (*)

 

Berita Terkini