Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang, Berikut Ini Formasi Khusus NTT di Berbagai Instansi dan Kementerian, Kamu Sudah Tahu?
POS-KUPANG.COM - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 memutuskan memperpanjang masa pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id.
"#SobatBKN, Panitia Pelaksana Panselnas telah memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran penerimaan CPNS s.d. 15 Oktober 2018," tulis admin akun BKN.
Ingin Lulus Tes CPNS 2018? Yuk Latihan Soal-Soal dari BKN, Ini 8 Link Download di SSCN BKN
Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang, Berikut Ini Formasi Sepi Peminat Padahal Gaji Rp 7 Juta
Dampak Gempa Bumi Donggala Bikin Penutupan Pendaftaran CPNS 2018 Diundur, Sampai Kapan
Hal serupa juga informasikan BKN melalui akun instagram.
Formasi Khusus untuk NTT dari Kementerian dan Instansi Vertikal
Khusus untuk Nusa Tenggara Timur selain mendapat kuota CPNS Pemda juga mendapat kuota CPNS Kementrian dan instansi vertikal lainnya.
Beberapa formasi yang ada membutuhakan beragam lulusan mulai dari administarsi negara hingga hukum dan teknik.
Dilansir dari halaman Sscn.bkn.go.id formasi CPNS 2018 selain Pemda banyak tersedia.
Sedikitnya ada 145 formasi yang diperuntukkan bagi wilayah NTT.
Di antara mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pertanahan Nasional, dan Badan Pusat Statistik.
Berikut beberapa formasi kementerian dan instansi vertikal untuk NTT.
1.
2.
3.
4.
Ada beragam lulusan yang dibutuhkan antara lain:
lulusan S1 administrasi negara,
hukum,
manajemen pendidikan,
pendidikan anak usia dini,
ilmu tanah,
ilmu perencanaan wilayah kota, planologi.
S1 Sosial ekonomi,
pertanian,
statistik,
geodesi
,teknik geomatika,
hubungan internasional,
hubungan masyarakat,
komunikasi
Jabatannya pun bermacam-macam antara lain:
analis penggunaan dan pemanfaatan tanah
petugas ukur
Analis permohonan hak tanah dan pendaftaran tanah
Aanalis kemitraan
Statistisi ahli pertama
pengelola sistem dan jaringan
pengelola situs/web
pengkaji bahasa dan sastra
pengelola sistem dan jaringan
pengolah data
penyusun laporan keuangan
Dan masih banyak lagi.
Formasi Sepi Peminat Padahal Gaji Besar
Padahal formasi tersebut sediakan banyak kuota.
Kondisi ini tentu membuka peluang besar lulus CPNS bagi pemilih formasi tersebut.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru-baru ini memberikan daftar instansi dengan pelamar CPNS 2018 paling sedikit.
Dalam postingan Facebook yang diunggah Rabu, 3 Oktober 2018, BKN menyebutkan 5 instansi pusat di penerimaan CPNS 2018 yang sepi peminat
1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 6 pelamar
2. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 18 pelamar
3. Setjen WANTANNAS 22 pelamar
4. Badan Koordinasi Penanaman Modal 26 pelamar
5. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 35 pelamar
Jika ditelusuri menggunakan pencarian lowongan di website sscn.bkn.go.id sebagian instansi di atas membuka beberapa formasi.
Misalnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang membuka 20 formasi dengan berbagai latar belakang pendidikan.
Kita akan ulas dari instansi pertama yang paling sepi pemintar terlebih dahulu, yaitu Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka lowongan CPNS 2018 untuk beberapa formasi jabatan.
Berdasarkan pengumuman penerimaan CPNS 2018, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka 21 formasi yang terdiri dari 8 jabatan berbeda.
Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 Oktober 2018, Waspada Untuk Scorpio, Capricorn, Libra Dan Leo
Tiga Zodiak Berikut Paling Beruntung di Bulan Oktober 2018, Gemini Urutan Pertama
Lagi PDKT? Yuk Cek Tanda Si Dia Tak Menyukaimu Berdasarkan Zodiaknya: Gemini Tidak Genit
Komisi Yudisial total membuka 5 formasi jabatan investigator. 1 untuk formasi cumlaude dan 4 untuk formasi umum.
Tetapi berdasarkan situs sscn.bkn.go.id, kini pelamar di formasi cumlaude baru 1 orang, dan pelamar formasi umum baru 2 orang.
Padahal jabatan investigator di Komisi Yudisial memiliki gaji lumayan besar, melansir dari Wartakotalive.com (3/10/2018).
Investigator Komisi Yudisial yang baru diangkat menjadi CPNS akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 2,5 Juta - Rp 3 juta.
Ditambah tunjangan kinerja sekitar Rp 3,3 juta, serta tunjangan lainnya sesuai peraturan.
Sehingga take home pay seorang investigator Komisi Yudisial bisa mencapai Rp 6,5 juta sampai Rp 7 juta per bulan.
Besaran gaji yang hampir sama juga terjadi pada formasi CPNS 2018 yang dibuka oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Apalagi mengingat akhir-akhir aksi terorisme semakin sering terjadi di Indonesia.
Maka tugas PNS di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme semakin penting.
Menurut Wartakotalive.com (3/10/2018), gaji yang cukup tinggi juga akan diterima oleh CPNS 2018 yang mendaftar di Setjen Wantannas.
Baru ada 22 pelamar yang mendaftar di Setjen Wantannas, menurut data BKN.
Padahal Setjen Wantannas membuka 8 formasi yang diperkirakan memiliki gaji nyaris sama dengan PNS Kementerian.
Berdasarkan Perpres Nomor 36 tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, PNS dengan kelas jabatan ke-8 di Setjen Wantannas memiliki tunjangan kinerja Rp 2,9 juta.
Artinya seorang PNS golongan 3A Setjen Wantannas yang baru diangkat menjadi PNS akan memiliki gaji Rp 6 juta-an.
Hal itu karena PNS golongan 3A baru masih memiliki gaji pokok dengan besaran sekitar Rp 2,5 juta, dan tunjangan lainnya sesuai aturan.
Jika kalian memenuhi kualifikasi untuk formasi CPNS 2018 di 5 instansi sepi peminat tersebut, tidak ada salahnya mencoba daftar.
Bukankah semakin sedikit saingan kalian maka kemungkinan lolos seleksi CPNS 2018 semakin besar. (pos-kupang.com/bebet)