Berita NTT Terkini

IMF 2018, Dominan Tamu Rencana Berkunjung ke Komodo

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pariwisata NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dari hasil konfirmasi dan juga hasil pertemuan bersama, delegasi yang akan hadir di NTT paling dominan akan berkunjung ke Komodo di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Karena itu, kita berharap adanya kerja sama semua pihak untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan di obyek-obyek wisata.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu, M.Si ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (29/9/2018).

Baca: Kontingen PORProv Manggarai Barat Terima Bonus, Ini yang Diterima Masing-masing Atlet

Marius dikonfirmasi terkait koordinasi dengan Pemkab Manggarai Barat dan juga daerah lainnya di NTT dalam mempersiapkan kehadiran tamu-tamu IMF.

Menurut Marius, pihaknya bersama Kementerian Pariwisata, Pemkab Manggarai Barat telah beberapa kali melakukan pertemuan yang dipimpin Menko Maritim, Luhut Panjaitan.

Baca: Dapatkan 22 Destinasi Internasional dan 69 Destinasi Domestik dari Kupang di GATF 2018

Dalam berbagai pertemuan tersebut, ada juga informasi bahwa delegasi IMF itu dominan akan berkunjung ke Komodo, TNK.

"Jadi kita sudah beberapa kali lakukan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata yang langsung dipimpin Menko Maritim, Pak Luhut Panjaitan dan dihadiri sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Khusus para delegasi itu, memang dominan akan ke Komodo," kata Marius.

Dijelaskannya, persiapan melalui pertemuan, baik digelar di Jakarta maupun di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Bahkan, lanjutnya, untuk persiapan demi menyambut hadirnya delegasi-delegasi itu sedang berjalan.

"Sesuai perintah dari Menko Maritim, Pak Luhut bahwa pada September ini semuanya harus sudah dalam keadaan siap. Persiapan itu meliputi pembangunan sarana prasarana penunjang dan yang paling penting, adalah kebersihan di Kota Labuan Bajo serta di destinasi-destinasi wisata," katanya.

Persiapan sarana itu, lanjut Marius seperti penyediaan air bersih, kesiapan jaring listrik, hotel dan restoran.

"Saya kira ini semua sedang dalam proses, seperti pembangunan sarana prasarana di Kampung Ujung Labuan Bajo. Jadi ini semua sedang dalam persiapan dan pembenahan," katanya.

Terkait transportasi, Marius menjelaskan, sesuai informasi yang diperoleh, bahwa karena yang hadir itu adalah para kepala negara yang ke Labuan Bajo, maka mereka akan menggunakan pesawat -pesawat pribadi.

"Pemerintah sudah siapkan tiga bandara untuk parkir pesawat, yakni Bandara El Tari di Kupang, Bandara Internasional Ngurah Rai (Denpasar) dan Bandara Zainulddin Abdul Madjid di Lombok, NTB . Kita lihat di Bandara El Tari sementara dibenahi apron atau lokasi parkir pesawat," katanya.

Dikatakan, kegiatan itu adalah kegiatan besar sehingga diharapkan peran serta seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan acara dimaksud.

Sedangkan persiapan obyek wisata, ia mengakui, melalui Kementerian Pariwisata telah menyiapkan dan menjual paket-paket wisata.

"Memang semua tamu lebih mengutamakan ke Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) untuk melihat Komodo. Namun,kita juga beri alternatif obyek wisata yang bisa dikunjungi, seperti ke Ngada, Kelimutu, Sumba dan seluruh destinasi unggulan yang ada di NTT," ujarnya.

Dari pertemuan-pertemuan informasi kehadiran wartawan internasional juga disampaikan bahwa akan ada kurang lebih 1.000 wartawan baik dari media elektronik maupun media cetak yang ikut dalam delegasi itu," kata Marius.

Dikatakan, apabila dari jumlah itu, ada 100 saja wartawan yang masuk ke NTT, maka berita akan besar tetang pariwisata NTT akan membuming.

"Bayangkan saja, kalau 100 wartawan itu beritakan tentang obyek wisata di NTT, maka saya yakin perkembangan pariwisata NTT akan maju dan dikenal secara internasional. Karena itu, saya melalui media Pos Kupang mengajak seluruh elemen masyarakat NTT di mana saja berada agar memberi penjelasan yang benar kepada para jurnalis," katanya.

Marius yang saat dihubungi sedang bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kabupaten Lembata.

Dia mengatakan, memang NTT sudah terkenal dengan adanya satwa langka di Manggarai Barat, yakni Komodo, Kelimutu dan lainnya.

"Namun, ada berbagai obyek wisata yang harus dieksplor. Karena itu momentu utama ini harus dimanfaatkan mempromosikan pariwsata NTT," ujarnya.

Dia mengharapkan masyarakat NTT bisa menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan di setiap destinasi wisata.

"Tolong juga berikan informasi yang benar dan akurat kepada setiap wartawan atau jurnalis yang datang di daerah masing-masing," ujarnya.

Marius juga mengatakan, dalam rangka persiapan-persiapan itu dipantau secara langsung oleh Presiden RI. (*)

Berita Terkini