Berita Kabupaten Sikka

Ini Langkah Mengatasi Gigitan Anjing Rabies yang Diberikan Komite Rabies Flores

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak di Desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur, bermain dengan anjing peliharaan di rumah mereka bulan April 2018.

Laporan Wartawan  Pos-kupang.com, Eginius  Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE—Sekretaris   Komite  Rabies  Pulau  Flores-Lembata, dr.Asep Purnama,   kembali  mengingatkan dua  langkah  penting  kepada warga masyarakat  bila menghadapi  gigitan anjing. 

Langkah  pertama  mengajak   pemilik   anjing   memvaksin anjing (Hewan Penular Rabies  (HPR). “Anjing sehat, keluarga selamat,”   kata  Asep,  kepada  POS-KUPANG.COM,  Kamis  (20/9/2018).

Bila   digigit anjing (HPR),  dia  menyarankan segera cuci luka pakai sabun dan air mengalir selama 15 menit. Kemudian menuju ke fasilitas kesehatan.  Di  Sikka  tersedia  lokasi   rabies center   terdekat yakni Puskesmas Beru, Bola, Palue, Lekebai  dan  Watubaing untuk dievaluasi dan mendapatkan vaksinasi jika diperlukan.

‘Anjing penggigit harap diobservasi selama 14 hari jika memungkinkan. Jika tidak bisa diobservasi dan harus dibunuh, serahkan kepala anjing ke dinas pertanian. Untuk memastikan apakah anjing penggigit sudah tertular rabies atau belum,” ujar Asep. (*)

Baca: Hati-Hati di Kabupaten 41 Spesimen Positif Tertular Virus Rabies

 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 

Berita Terkini