Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Sekretaris Komite Rabies Flores-Lembata, dr. Asep Purnama, S.Pd mengharapkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang baru, Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi memimpin langsung gebrakan membebaskan Pulau Flores dan Lembata (Floresta) dari cengkraman virus rabies.
“Saya berharap Pak Viktor menjadi juru selamat baru membebaskan Floresta dari virus rabies. Gerakan itu akan menunjang pariwisata di NTT yang sedang bertumbuh,” kata Asep, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (7/9/2018) di Maumere
Baca: BREAKING NEWS: Warga Kobalima-Malaka Tewas Diterkam Buaya
Menurut Asep, virus rabies akan menjadi salah satu kendala pengembangan pariwisata di NTT. Ia menaruh harapan kepada Viktor membebaskan rabies di NTT dan Flores khususnya sekaligus merubah NTT (Nyawa Terancam Terus) akibat virus rabies menjadi NTT (New Tourism Teritory).
Baca: BREAKING NEWS! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Air Kali Bitsoin Belu
Asep aktif di Komite Rabies Flores Lembata sejak menemukan pasien dirawat di RSUD dr.T.C.Hillers Maumere tahun 1998, tak ingin lebih banyak nyawa lalu terjun langsung bersama elemen lain mengatasi rabies. Ia selalu menjadi orang pertama mengungkap beragai kasus rabies di Flores dan Lembata.
Pelibatan Gereja Katolik dan menjadikan Paroki Nelle sebagai pilot project penanggulangan rabies, salah satu upayanya nyata Asep. Terobosan ini diakui Kasubdit Zoonosis Kementarian Kesehatan RI, drh. Endang Burni, ikut digunakan pemerintah dalam upaya penanganan rabies di daerah lain di Indonesia. *)