Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Keluarga dan sahabat yang dekat Yohanes Berchemans Djehatu, mahasiswa STKIP Stu. Paulus Ruteng yang duduk di semester akhir yang ditemukan bunuh diri dalam kamar rumahnya mengaku kaget ketika mendengar Oan, begitu nama panggilan Yohanes sehari-hari mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar rumahnya.
"Terus terang kami kaget. Dia anak baik. Dia selalu bantu orang dan aktif di Mudika Gereja Katedral Ruteng," kata salah satu rekan korban yang bekerja di RSUD Ruteng yang bercerita dengan POS-KUPANG.COM di Ruangan Jenasah RSUD Ruteng, Senin (20/8/2018) pagi.
Baca: Di Lembata 15 Anak Sekolah Mencuri di Toko Omega
Ia menjelaskan, korban sering membantu orang kalau ada acara di rumah warga.
"Anak baik pak," ujarnya.
Sementara seorang ASN di Kelurahan Carep mengaku kalau sebelum meninggal dunia korban sempat memasang fotonya di status facebooknya.
"Sebelum meninggal dunia korban pasang foto saya. Dia kuliah di STKIP Ruteng semester akhir dan tinggal skripsi," papar ASN tersebut. (*)