Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Layak Pulau Sumba disebut salah satu pulau terindah di dunia menurut salah satu tabloit Jerman, sebab pulau Sumba menyimpan banyak obyek-obyek wisata, baik wisata budaya, religi, alam dan wisata bahari.
Khususnya di Sumba Timur, ada tempat obyek wisata alam yang sangat menakjubkan yakni Bukit Persaudaraan
. Selama ini hanya sering terkenal dengan bukit Wairinding di Desa Pambotanjara yang memiliki bentangan hamparan padang rumput di lereng-lereng bukit yang indah sejauh mata anda memandang, begitu juga dengan sinar Sunset disaat sore hari membuat bukit Wairinding kini semakin terkenal.
Namun, di bukit Persaudaraan ini juga tidak kalah atas viewnya. Bukit Persaudaraan menyimpan banyak keindahan alam yang begitu menawan saat anda menapakan kaki di atas puncak bukit itu.
Di atas puncak Bukit Persaudaran anda bisa memandang indahnya hamparan persawahan padi milik para petani di Mauliru dengan petak-petak sawah terjejer rapih, dengan ditumbuhi pohon lontar dan kelapa di antara petak sawah-sawah itu semakin menghipnotis mata anda.
Bukan hanya itu dari atas puncak bukit itu juga, anda bisa menyaksikan hamparan padang savana yang terbentang dengan bukit-bukit kecil yang Tuhan lukiskan di bagian Timur, Barat dan Utara. Hamparan padang savana ini juga sejauh mata memandang.
Selain itu, dari puncak bukit itu juga anda bisa menyaksikan sinar sunset di sore hari yang hendak terbenam di balik punggung bukit semananjung Sasar. Anda juga bisa menyaksikan area lapangan atau run way Bandara Udara Umbu Mehang Kunda secara keseluruhan. Indah bukan?, ayo kesana.
Letak Bukit persaudaraan ini pun sangat strategis dan sangat dekat dengan lokasi perkotaan yakni Kota Waingapu. Letak bukit ini di Kelurahan Mauliru Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur.
Jika anda dari kota Waingapu, anda ke arah timur mengikuti jalan Negara Waingapu-Wulawaijelu, anda akan melewati komplek Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, sampai sebelum masuk Geraja GKS Mauhau anda belok kanan dengan jarak sekitar 1 kilometer dari pintu masuk Bandara tersebut.
Saat anda masuk mengikuti jalan ini anda mengikuti jalan yang cukup mulus juga dengan jarak sekitar 1 kilometer. Namun sampai memasuki SMPN 4 Kambera anda sudah memasuki jalan yang masih beralaskan tanah dengan jarak sampai di puncak bukit Persaudaraan sekitar 500 meter.
Tapi meskipun jalannya rusak hanya beralaskan tanah, namun kendaraan anda tidak akan terhenti sampai disitu baik kendaraan roda dua maupun roda enam. Kendaraan yang anda tumpangi bisa parkir lansung di area puncak bukit Persaudaraan yang anda dambakan itu.
Selain itu, meskipun jalanya rusak dan badan akan terasa sakit mungkin, namun anda pasti tidak merasakanya karena saat anda melintas di jalan itu anda bisa menyaksikan pingggir kiri dan kanan dengan rumah-rumah penduduk yang dibangun di lereng bukit yang indah dan juga hamparan padang savana yang Indah.
Jika anda ingin berwisata ke Bukit Persaudaraan, anda juga disarankan untuk membawa serta makanan dan minuman, sebab di lokasi bukit persudaraan itu tidak ada warung atau kios apalagi Restoran. Begitu juga jika anda ingin menginap anda terpaksa harus balik menginap di Kota Waingapu sebab belum ada penginapan baik Home Stay, Villa apalagi Hotel.
Di area wisata Bukit Persaudaraan itu masih sangat perawan alias belum disentu pembangunan apapun baik dari pemerintah maupun pihak swasta lainya. (*)