Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebagai upaya mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di PLN Wilayah NTT, PT PLN (Persero) Wilayah NTT melakukan kerja sama dengan PNK (Politeknik Negeri Kupang) melalui Program DIII Kerja Sama PLN - PNK Tahun 2018.
Kerjasama ini merupakan penugasan dari PT PLN (Persero) Kantor Pusat yang mempunyai kewenangan dalam rekrutmen S1/D3.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk sinergi PLN dan Perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas SDM demi membangun dan memperkuat kelistrikan di Wilayah Nusa Tenggara Timur.
Baca: Majulah FC Permalukan Dinamit FC
Oleh karena itu, pada Sabtu (4/8) dilangsungkan test tahapan ketiga tahun 2018 yang meliputi tes kesehatan fisik dan lab di Laboratorium Kimia Farma, Oeba, Kupang. Sebanyak 62 peserta ikut dalam tahapan ini dari 325 peserta yang mendaftar dan terseleksi administrasi.
Dari dua tahapan sebelumnya, kelas kerjasama ini sudah terjalin tahun 2016 dimana tahapan pertama sebanyak 29 orang, lalu tahapan kedua Tahun 2017 sebanyak 16 orang yang sekarang dua tahapan tersebut sebanyak 45 orang sedang mengikuti dunia perkuliahan.
General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Christyono, dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM mengatakan, "Penyelenggaraan kelas kerjasama PLN dengan Program Pendidikan Diploma Tiga Kerjasama (D3K) harus saling bersinergi, bagi PLN merupakan upaya rekrutmen dini sedangkan bagi Politeknik Negeri Kupang tentu diharapkan akan menambah manfaat karena lulusan Program D3K ini mempunyai peluang besar untuk menjadi pegawai PLN dan disisi lain juga kita berdayakan putra - putri daerah yang akan dididik menjadi tenaga-tenaga yang berkualitas dan handal untuk PLN hari ini dan masa depan," ungkap Chris.
Tes fisik dan kesehatan yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan fisik yang bersih dari tato, tindik telinga untuk laki-laki, pengukuran tinggi dan berat badan yang ideal, lalu dilanjutkan dengan tes lab yaitu tes darah, air seni, jantung, mata, telinga, dan lainnya. Setelah lulus tes fisik dan kesehatan akan ada tes wawancara dan kemudian mengikuti perkuliahan dengan syarat minimal IPK 2,75 dan setelah lulus kuliah akan dilakukan tes kesehatan kembali kedua kalinya.
"Guna dari Tes PLN ini , kami butuh putra- putri daerah yang siap dan sehat jasmani dalam artinya siap bekerja dan memiliki kompetensi cukup sebagai Pegawai PLN dan program kerja sama ini dilaksanakan guna mendukung kinerja PLN NTT yang sedang gencar menyelesaikan program percepatan melistriki desa untuk wujudkan NTT 100% Desa Berlistrik" tambah Chris. (*)