Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda
POS-KUPANG.COM|KUPANG-- BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang sudah merilis update informasi, prediksi dan analisis iklim di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Apolinaris Geru saat dihubungi Rabu (25/7/2018) mengatakan monitoring hari tanpa hujan berturut-turut (HTH) dasarian II Juli 2018 provinsi NTT pada umumnya bervariasi.
Beberapa wilayah mengalami kategori hari hujan tetapi ada juga beberapa wilayah yang mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek (1-5 hari) hingga kekeringan extrem ( > 60 hari).
" Wilayah yang mengalami kategori kekeringan extrem yaitu wilayah kabupaten Manggarai Timur di sekitar Dampek dan Lambaleda, Kabupaten Sikka di sekitar Stamet Maumere, Kabupaten Lembata di sekitar Wairiang, Kabupaten Sumba Timur di sekitar stamet Waingapu, Melolo, Lambanapu dan Kamanggih, Kota Kupang di sekitar Stamet El Tari, Sikumana, Bakunase, dan oepoi, serta kabupaten Kupang di sekitar Oekabiti Lelogama dan Sulamu," ujarnya.
Sementara itu untuk analisis curah hujan dasarian II Juli 2018 pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah ( 0-50 mm) kecuali di sebagian kecil kabupaten Ende mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm).
" Berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian III Juli 2018 diketahui pada umumnya wilayah NTT diperkirakan memiliki peluang curah hujan (0-20 mm).
Sedangkan di sebagian besar kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat diperkirakan berpeluang hujan berkisar 21 hingga 50 mm dengan presentase sebesar 40 hingga 80%," pungkasnya. (*)