POS KUPANG.COM, KUPNG - -----Kaum ibu di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah mendapatkan sosialisasi gerakan revolusi program Keluarga Berencana (KB). Sosialisasi ini menghadirkan nara sumber Rina Fai Dinas Pengendalian Penduduk KB dan P3H Kabupaten Kupang, Kepala Puskesmas Tarus, Drg. Imelda Sudarmadji, Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanu, S.Pd.
Dalam sosialisasi ini kaum ibu diminta jangan ragu mengikuti program KB karena dampak ikutannya sangat positif.
Kepala Puskesmas Tarus, Drg. Imelda Sudarmadji di hadapan para kaum ibu Desa Mata Air, Jumat (20/7/2018) mengungkapkan, selama ini ada kecendrungan kaum ibu merasa bahwa jika memilih program KB berarti keharmonisan dalam rumah tangga terganggu.
Pendapat itu harusnya ditepis jauh-jauh karena manfaat dari KB itu tidak seperti yang dibayangkan kaum ibu.
Selain mengatur jarak kelahiran juga kebahagiaan antar pasanganpun tetap berjalan baik. Pola pikir kaum ibu selama ini memang harus diberikan pemahaman yang terus menerus sehingga tidak melihat program KB sebagai hal yang menakutkan.
Imelda Sudarmadji mengatakan, dalam mensukseskan program KB memang diperlukan pendekatan karakter kepada warga. Para petugas diberikan pemahaman agar ketika turun ke lapangan harus menyampaikan informasi dengan pola pendekatan humanis.
"Kita di puskesmas selalu berikan pemahaman pada petugas untuk menyampaikan informasi yang benar. Petugas kami diharapkan bisa membuka wawasan para warga bahwa program KB itu penting. Kaum ibu banyak menolak ikut KB karena pemahaman yang kurang," katanya.
Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanuk mengatakan, sejak ditetapkannya Mata Air sebagai kampung KB, pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan menggerakan para kader menyampaikan informasi seputaran program KB.
Selama ini para kaum ibu pada kegiatan posyandu selalu mendapatkan arahan soal bagaimana pentingnya program KB. Dengan sosialisasi ini diharapkan kaum ibu semakin mengerti dan mengambil sikap untuk ikut program KB.
"Selama ini struktur pengorganisasian masih tanggung jawab di tingkat kabupaten. Sekarang ini tanggung jawab ada di kepala desa jadi saya kira cukup baik. Program KB oleh pemerintah sangat bagus hanya saja perlu sosialisasi terus menerus kepada kaum ibu agar pola pikirnya bisa berubah.
Selama ini yang dipikirkan bahwa kalau ikut KB berarti ada kendala, padahal tidak demikian. Ini yang saya akan koordinasikan dengan para aparatur di tingkat bawah agar pada pertemuan-pertemuan rutin sampaikan soal pentingnya KB," kata Kanuk.
Pantauan Pos Kupang, pada kegiatan ini para nara sumber menyampaikan materi terkait program KB. Para peserta yang rata-rata kaum ibu itu dengan seksama mendengar arahan secara detail soal memotivasi warga untuk melaksanakan program KB. Saat ini Desa Mata Air ditetapkan sebagai kampung KB sehingga diharapkan wilayah ini menjadi contoh keberhasilan program KB buat warga di desa lainnya di Kabupaten Kupang.(*)