Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tiga daerah NTT yakni, Belu, Manggarai dan Alor menjadi prioritas program masyarakat tangguh dan aman. Rabu, (11/7/2018).
Program ini diadakan oleh Palang Merah Indonesia dalam kerja sama dengan Australian Red Cross yang sudah berjalan sejak tahun 2016.
Ketua PMI pusat Arifin Muhamad Hadi, ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu, (11/7/2018) di hotel millenium, Kupang di sela-sela evaluasi program tersebut menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian tim ahli dari Institut Pertanian Bogor yang dikoordinasi oleh Andy Afandy, tiga daerah ini paling rentan bencana alam.
"Yah, tiga daerah itu menjadi prioritas dan kita sudah melakukan pengkajian terlebihdahulu," ungkapnya.
Andy Afandy selaku kepala divisi program pengelolan sumber daya alam, menerangkan daerah manggarai khususnya bagian pegunungan rentan bencana longsor.
"Salah satunya daerah di Manggarai adalah Poco. Tekstur tanah di sana memungkinkan sekali terjadi longsor, apalagi pada saat hujan," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, timnya sudah memasang alat peringatan dini bencana longsor di daerah Poco. "Jadi kalau ada tanda-tanda longsor, alat itu akan memberi tanda," ungkapnya.
Di Belu kata dia, ada tiga sungai yang rawan meluap hingga menyebabkan banjir. Salah satu langkah pencegahan lanjutnya adalah menanam pohon di wilayah sekitar sungai.
Sedangkan di Alor, rawan kekurangan air bersih.
Menurutnya antisipasi dan penanggulan bencana akan dijalankan secara berkesinambungan. Selain implementasi di lapangan, masyarakat juga akan dibekali dengan pengetahuan agar sadar bagaimana menjaga dan merawat alam sekitar.
Sementara itu Kharil Azmi, selaku manager Australian Red Cross mengungkapkan program ini tidak hanya mentok pada urusan bencana alam saja, tetapi juga akan menyentuh sampai pada persoalan kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak-anak.
"Saya kira kita akan terus kembangkan program ini, kesehatan ibu dan anak juga akan menjadi bagian penting dari program ini," ungkapnya.
Ia berharap pemerintah NTT mendukung program dan kerja PMI yang sudah berjalan ini.(*)