Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTT, Gabriel Beri Binna mengatakan, memenagkan Paket Eston-Chris dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT, sebenarnya merupakan ujian bagi para kader Partai Gerindra itu sendiri.
Ujian tersebut nantinya juga akan berdampak pada penentuan apakah para kader Partai Gerindra dapat diajak untuk mengikuti ujian-ujian pada proses politik berikut ataukah sebenarnya para kader tersebut justru tidak mampu menghadapi ujian selanjutnya.
" Karena ini memang tidak mudah tapi hanya orang-orang kuat, orang yang memiliki militansi, hanya orang yang memiliki loyalitas, kesetiaan, kejujuran dan itegritas yang mampu bertahan untuk kemudian kita bersama-sama menghadapi ujian berikut," kata Gariel dalam konferensi pers terkait dengan evaluasi internal pelaksanaan pilgub NTT di Kantor DPD Partai Gerindra, Sabtu (7/7/2018) malam.
Gabriel mengatakan, setelah melaksankan proses politik pilgub, pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengivetarisasi segala persoalan, baik persoalan eksternal maupun persoalan internal dan soal penyelenggaraan.
Gabriel mengatakan, secara internal sudah tentu ada sederetan hal yang harus dibenahi setiap partai harus tetap berbenah karena yang tidak berbenah akan tergilas.
Sementara itu, dari sisi kelembagaan, jelas Gabriel, pihaknya melihat ada beberapa hal yang harus dilakukan pembenahan baik dari sisi militansi, loyalitas, kesetiaan, kejujuran dari para kader Partai Gerindra.
" Kami melihat itu sebagai catatan yang menjadi perhatian kami. Dan evaluasi internal ini akan berpengaruh terhadap formasi calon anggota DPR RI, DPR Provinsi, dan DPR kabupaten/kota karena ini ujian," tegas Gabriel.
Menurutnya, dari sisi penyelenggaraan pilgub, boleh dibilang cukup baik, namun pihaknya harus menyampaikan masukan tentang banyak kabupaten yang pemilihnya jauh dari harapan.
Menurutnya, persoalan tersebut sudah tentu bukan semata-mata kesalahan KPU saja, namun juga berkaitan dengan administrasi kependudukan yang menjadi kewajiban dari pemerintah sebagai bagian dari masukan untuk penataan sistem demokrasi di NTT.
Dari perolehan suara, kata Gariel, Paket Eston Chris berada diurutan tiga. Menurutnya, perolehan suara tersebut karena dipengaruhi oleh faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut diinventarisir untuk ditindaklanjuti ke tingkat pusat.
" Seluruh hasil kajian ini kita sampaikan kepada tingkat pusat, kepada ketua dewan Pembina, Pak Prabowo Subiyanto. Kita akan sampaikan kajian tentang faktor-faktor eksternal yang boleh dibilang mengerus kita apa saja sudah kita rumuskan dan nanti akan kita sampaikan," katanya.
Menurut Gabriel, pihaknya juga akan menyampaikan berbagai hal yang harus diluruskan. Dijelaskannya, saat ini masyarakat sudah menjadi korban dari banyaknya informasi-informasi yang tidak objektif, banyaknya informasi yang tidak benar dan tidak utuh.
" Dan sudah tentu kami, Partai Gerindra di ditingkat provinsi dan tingkat pusat mencari cara supaya masyarakat bisa menerima informasi yang lebih tepat, lebih benar, dan lebih obyektif," ungkap Gabriel. (*)