Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS- KUPANG.COM | MBAY -- Beberapa warga yang ditemui Pos Kupang.Com di Padang Gembala Mbay mengaku kesal dengan perilaku orang yang tidak bertanggungjawab membakar lahan di Nagekeo.
"Kami minta pemerintah tegas untuk hukum orang bakar. Padahal lahan dan padang tidak ada salah dan dilarang tapi mau saja dibakar," ujar Emsi W, warga Mbay, Selasa (3/7/2018).
Dia meminta agar pemerintah tidak menutup mata dengan persoalan ini. Sebab kalau dibiarkan maka seluruh padang dan lahan kosong diwilayah Nagekeo akan ludes dilalap api.
Warga lain, Leians Mad, meminta kepada pihak yang berwenang untuk sosialisasi dan pasang papan pengumuman tanda larangan.
"Harus gencar kampanye supaya warga sadar," ujar Leians.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Nagekeo, Barnabas Lambar, mengatakan, rambu-rambu peringatan sudah dipasang diwilayah yang rawan bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui dan tidak membakar padang sembarangan.
"Kita sudah pasang rambu-rambu. Masyarakat juga diberi pemahaman dan sosialiasi didesa. Kita himbau kepada mereka semua potensi kebakaran," ungkap Barnabas.(*)