POS-KUPANG.COM - Tak menghasilkan banyak uang, artis cantik ini dikurung dikamar selama setahun, mengalami pelecehan seksual dan akhirnya dia melakukan hal tragis ini.
Artis itu bernama Jang Ja Yeon, yang merupakan salah satu pemain dalam "Boys Over Flowers" atau "Boys Before Flowers" (BBF).
Sayangnya, Jang Ja Yeon ditemukan bunuh diri saat tengah membintangi drama tersebut tahun 2009 silam.
Ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di daerah Bundang, Gyeonggi-do.
Bunuh diri yang dilakukan Jang Ja Yeon dilakukan dengan alasan memilukan.
Jang Ja Yeon meninggalkan surat tulisan tangan sebelum bunuh diri.
Dalam surat itu, ia menceritakan tentang penderitaannya selama satu tahun menjadi korban kekerasan fisik dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh 31 pria.
Di antara ke-31 orang tersebut, ada produser film dan drama, petinggi perusahaan pers, manajer, sutradara, dan masih banyak lagi lainnya.
Dia terancam tidak mendapatkan dukungan finansial dari sponsor jika menolak.
"Saya dikurung di kamar dan dipukuli tanpa henti. Saya tidak menghasilkan banyak uang sebagai pendatang baru, tapi saya bertanggung jawab membayar gaji manajer," tulis Jang Ja Yeon.
Salah satu dari ke-31 orang tersebut adalah Direktur Produksi drama "Boys Over Flowers" atau "Boys Before Flowers" (BBF).
Dilansir dari Soompi, pada Januari 2018 lalu, Jeon Ji Sang, direktur produksi drama BBF ini tewas dalam kecelakaan.
Usai 4 bulan kematian Jang Ja Yeon pada bulan Maret 2009, lebih dari 40 petugas polisi memeriksa kasus ini dan kantor kejaksaan juga menugaskan tim investigasi khusus.
Dari hasil pemeriksaan, tak satu pun dari nama yang disebut oleh Jang Ja Yeon dinyatakan bersalah karena pengadilan memutuskan bahwa tuduhan itu kurang bukti.
Hanya CEO dari agensi Jang Ja Yeon dan manajer Jang Ja Yeon yang didakwa atas kekerasan dan pencemaran nama baik.
CEO menerima 4 bulan penjara dan 1 tahun masa percobaan karena pelecehan aktris secara fisik.
Sedang manajer menerima 1 tahun penjara, 2 tahun masa percobaan, dan 160 jam pelayanan masyarakat karena memfitnah CEO.
Penyelidikan kasus ini berlanjut hingga tahun 2017.
Sayangnya, kasus ini ditutup karena tak kunjung menemukan penyebab pastinya Ja Yeon bunuh diri.
Namun, baru-baru ini diumumkan bahwa kasus tersebut dibuka kembali.
Pada Februari 2018, petisi Blue House dimulai dan ditandatangani lebih dari 230.000 kali, sehingga mendesak jaksa penuntut umum untuk menyelidiki kasusnya. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul 8 Kematian Artis Korea Selatan karena Bunuh Diri, Kasus Jang Ja Yeon ‘BBF’ Paling Memilukan