Dugaan Penculikan Anak di Kupang

Ngeri! Jaksa yang Anaknya Diduga Diculik Itu Sering Mendapat Ancaman Dibunuh

Penulis: Ryan Nong
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

anak jaksa diduga diculik

Laporan reporter pos-kupang.com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM, KEFA -- Ngeri! Jaksa Kundrat Mantolas, SH, yang anaknya diduga diculik itu, sering mendapat ancaman akan dibunuh oleh oknum tak dikenal.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari TTU, Kundrat Mantolas, SH saat dikonfirmasi, Senin (28/5/2018).

Kepada pos-kupang.com melalui sambungan telepon, Kundrat mengaku, sejak beberapa tahun terakhir dirinya memang sering mendapat ancaman.

Namun ancaman dari oknum tak dikenal tersebut, bukan menyasar keluarganya tetapi langsung mengancam akan menghabisi nyawanya.

Dirinya mengaku, ancaman seperti itu merupakan bagian dari resiko pekerjaan yang diebannya.

Dirinya enggan berspekulasi jika hilangnya sang buah hati memiliki kaitan dengan kasus yang sedang ditangani Kejari TTU Saat ini.

"Kalau ancaman mau celakai saya itu sudah sejak beberapa tahun terakhir. Tetapi saya sadar ini bagian dari resiko pekerjaan saya. Selama ini tidak ada ancaman yang menyasar keluarga saya sehingga saya tidak ingin berspekulasi terkait hubungan hilangnya anak saya dengan kasus yang ditangani Kejari TTU, " ungkap Kundrat.

Kundrat mengaku kaget dan panik ketika mendengar anaknya, Richad Mantolas (4) hilang di depan rumahnya, pagi tadi.

Richard hilang saat bermain di depan rumahnya di Jalan Fatudela II, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo Senin, 28 Mei 2018.

Ketika mengetahui anaknya menghilang, Kundrat langsung meminta izin kepada atasan untuk berangkat ke Kupang guna mencari sang anak.

Sesampainya di Kupang, Kundrat langsung menuju Polsek Oebobo untuk membuat laporan kehilangan. 

Untuk mencari tahu keberadaan sang anak, Kundrat mengaku segala cara sudah ditempuh.

Mulai dari melapor kepihak kepolisian hingga menyebarkan informasi hilangnya sang anak ke sosial media dan para teman.

Ia meminta dukungan dan bantuan dari semua pihak agar anaknya bisa segera ditemukan.

"Saat ini saya tidak bisa omong terlalu banyak. Saya hanya minta bantuan seluruh pihak agar anak saya bisa segera ditemukan. Saya juga berharap teman-teman dari kepolisian bisa segera mendapatkan informasi terkait keberadaan anak saya," ycapnya.

Bikin Laporan Polisi

Di Ruang SPKT Polres Kupang Kota sekitar pukul 11.40 Wita Senin (28/5/2018), perempuan berkaos hijau itu duduk di depan meja piket menghadap tiga anggota polisi yang bertugas.

Wajahnya sangat tegang. Sambil berkomunikasi dengan petugas, sesekali ia mengangkat telepon untuk menjawab panggilan di telepon genggam itu.

Perempuan itu, Netty, isteri Kunrat Manthulas, SH, Kasipidsus Kejari Timur Tengah Utara, NTT.

Netty mendatangi Mapolres Kupang Kota untuk membuat laporan kehilangan anaknya, Richard (4) pada Senin (28/5/2018) sekira pukul 07.00 Wita di depan rumanya di kompleks Perumahan SBD Liliba Kota Kupang.

Bocah yang dikabarkan menggunakan kaus putih itu terakhir bersama dengan Wilmar, adiknya serta pembantu rumah mereka, berbelanja di warung samping rumahnya.

Saat pembantunya mengejar adiknya yang bermain di belakang warung, Richard bermain di depan warung.

Ketika pembantu rumah itu menuju ke depan warung, Richard sudah tidak berada di situ.

Dugaan sementara keluarga, Richard menjadi korban penculikan karena menurut beberapa saksi di lokasi itu, ada sebuah mobil Avanza putih yang diparkir di depan rumah itu.

Di mobil itu, juga terlihat dua laki-laki dengan tingkah yang mencurigakan. Seorang laki-laki itu, terlihat mengenakan jacket hitam dan masker.

5 Fakta Dugaan Penculkan Anak Jaksa

Ini kronologis terjadinya aksi penculikan anak dari Kasipidsus Kejari Timor Tengah Utara (TTU), NTT ini.

1. Kejadian di pagi hari

Pagi tadi, Senin (28/5/2018), Richard (4) dan adiknya Wilar, bersama seorang pembantu rumah tangga keluar rumah menuju warung yang terletak di samping rumah mereka. 

Saat itu, sekitar pukul 07.00 Wita. Wilar lari ke belakang warung, sang pembantu rumah tangga mengejar Wilar yang lari. Sementara Richard bermain sendiri di depan warung.

2. Terjadi di Liliba

Richard pagi tadi menggunakan kaus putih. Seorang tetangga mengatakan, pagi Richard  bermain di depan rumahnya di Blok D Nomor 38 Perumahan Budianto Sejahtera Bersama (BSB) Liliba, Jalan Fatudela 2, Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

3. Curiga Mobil Putih

Senin pagi tadi, juga ada sebuah mobil Avansa putih dan dua orang mencurigakan. Kedua orang ini memakai jaket dan masker. Mereka mondar-mandir di sekitar warung tanpa membeli sesuatu.

Ketika Richard hilang, mobil itu pun juga tidak lagi berada di tempat tersebut.

4. Anak pejabat kejaksaan

Richard merupakan putra dari Kunrat Mantholas, yang saat ini menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Timor Tengah Utara (TTU), NTT.

5. Lapor Polres Kupang Kota

Netty, ibu Richard mengatakan, dia sudah mencoba mencari Richard di sekitar rumah. Namun tak berhasil ketemu. (*)

Berita Terkini