Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kebakaran hebat terjadi Jalan WJ Lalamentik Kota Kupang. Sebuah rumah dan bengkel milik Elisabeth Daga Dima alias Mama Mea, janda berusia 70 tahun hangus dilalap api pada Jumat (25/5/2018) subuh.
Menurut keterangan penghuni rumah, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 04.00 Wita.
Sekitar jam 04.00 Wita itu, Mama Mea sudah bagun dan sedang berada di kamar tidurnya. Ia kemudian mendengar ada bunyi ribut dari arah loteng rumahnya itu. Sangkanya bahwa suara itu adalah suara kucing yang bermain di loteng.
Ketika ia putuskan untuk membuka pintu kamar tidur dan memeriksa suara itu, betapa ia terkejut karena asap memenuhi ruang tengah yang hanya berbatas sekat triplek dengan bengkel. Ia melihat api menjalari plafon ruangan itu.
Baca: Kata-kata Lady Diana Saat Melabrak Camilla, Perempuan yang Rebut Pangeran Charles. Memilukan!
Baca: SMPN 1 Kupang tunda umumkan kelulusan siswa hingga hari Senin. Ini alasannya
Baca: Sampah Berserakan di Halaman Belakang RSU Naibonat
Ia lalu berteriak membangunkan seisi rumah dan berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Anak laki-lakinya, Thomas dan Wellem Daga pun berlari keluar untuk mengungsikan sebuah mobil dan sepeda motor yang diparkir di teras rumah.
Nasib kurang beruntung menimpali, ketika kembali hendak masuk ke rumah untuk menyelamatkan barang berharga, kobaran api telah makin menjadi jadi. Asap memenuhi rumah berumuran 20x15 meter itu.
Mereka hanya bisa pasrah melihat api membakar habis rumah bertembok krem yang mereka tempati bertahun tahun itu.
"Api merambat cepat sekali dari dalam bangunan bengkel yang berada di samping kamar tidur Oma," kisah Deli Salukh (43), keponakan Mama Mea.
Baca: SIAPKAN BERKAS KAMU! Malaka Sudah Usulkan 750 Orang Calon ASN ke Menpan-RB Tahun 2018
Hanya dalam waktu sekitar satu jam, api telah membakar hangus rumah dan segala isinya. Hanya tembok yang masih berdiri dengan bekas bakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Damkar Kota Kupang yang tiba di loka
Deli menambahkan, "Kalau hitung kerugian pasti bisa mencapai angka m (miliar), karena rumah tembok sebesar ini, apalagi dengan isi dan banyak surat berharga di dalamnya."
Saat ini, lanjut Deli, janda sembilan orang anak ini beristirahat di rumah salah satu anaknya di daerah Walikota untuk menenangkan pikirannya. "Oma sedang istirahat di rumah anak di daerah Walikota, daripada di sini dan melihat puing puing, itu tidak baik untuk kesehatannya.
Menurut beberapa teman yang mengunjungi puing puing bengkel Anugerah 2 yang juga terbakar itu, Ony pemilik bengkel sudah berada di Mapolres Kupang Kota untuk memberi keterangan. (hh)