Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dua Direksi Bank NTT, yang dipilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2017 ternyata tidak lulos fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akibatnya, dua jabatan direksi harus lowong.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengatakan akan segera meminta klarifikasi OJK.
Baca: Eko Subekti Puji Kekompakan Pengelola Daerah Irigasi di NTT
Lebu Raya yang ditemui seusai Rapat Kerja Bupati/Walikota se-NTT di Lantai 4 Kantor Gubernur NTT, Kamis (24/5/2017) siang, mengatakan, akan membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk mengisi kekosongan dua direksi tersebut dalam RUPS Tahunan Bank NTT yang digelar, Jumat (25/5/2018).
"Semuanya akan kita bahas dalam RUPS Tahunan. Kita akan cermati mengapa orang yang sudah lama berkarya di Bank NTT tapi tidak lulus fit and proper test," kata Lebu Raya. (*)