Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya sempat membeberkan program desa/kelurahan Mandiri Anggur Merah (DeMAM) sebagai salah satu strategi kebijakan pemerintah NTT selama lima tahun terakhir. Program ini telah memberi dampak bagi kehidupan masyarakat Pedesaan di NTT.
Hal ini disampaikan Lebu Raya dalam pidato penyampaian Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017.
Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 3,7 Skala Ricther Guncang Kabupaten Sikka
Pidato gubernur dua periode ini berlangsung di ruang sidang utama DPRD NTT, Selasa (22/5/2018).
Sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD 2017 ini dipimpin Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H dihadiri anggota DPRD dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov NTT.
Ketika diberi kesempatan untuk berpidato, Lebu Raya menyampaikan juga tentang delapan agenda pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018.
Menurut Lebu Raya, untuk mendukung delapan agenda pembangunan, Pemprov NTT memiliki salah satu strategi kebijakan, yaitu program DeMAM.
"Pada tahun 2017 lalu telah dialokasikan dana sebesar Rp 148 M dengan lokasi sasaran 592 desa dan kelurahan yang tersebar pada 273 kecamatan di 22 kabupaten/kota. Realisasi dana dalam program ini 100 persen," kata Lebu Raya.
Dijelaskan, untuk Program DeMAM sampai dengan tahun 2017 telah menjangkau 3.353 desa/kelurahan di 22 kabupaten/kota.
"Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 838.2 M lebih. Karena itu, saya yakin bahwa dari berbagai agenda serta program DeMAM yang dicanangkan oleh pemerintah selama lima tahun terakhir, telah berdampak bagi kehidupan masyarakat, khususnya di pedesaan," ujarnya.
Dalam rapat paripurna itu juga, Lebu Raya mengatakan, pada momentum yang terhormat itu, dirinya menyampaikan bahwa pidato yanh disampaikan itu adalah pidato terakhir terkait penyampaian laporan keuangan.
"Pada momontum yang terhormat ini, saya ingin menyampaikan bahwa penyampaian pengantar laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD NTT 2017 pada hari ini adalah penyampaian pidato LKPD terakhir sebelum saya mengakhiri masa jabatan," katanya. (*)