Timbunan Tanah Jembatan Wae Wera di Pantura Flores Ambruk

Penulis: Aris Ninu
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timbunan tanah di Jembatan Wae Wera,Kecamatan Sambi Rampas, Matim yang ambruk.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu

POS-KUPANG.COM|BORONG--Timbunan tanah Jembatan Wae Wera antara Desa Nanga Baras dan Kelurahan Nanga Baling,Kecamatan Sambi Rampas,Kabupaten Manggarai Timur (Matim) ambruk.

Ambruknya timbunan tanah di jembatan tersebut sungguh mengganggu arus kendaraan barang dan orang yang melintas di Pantai Utara (Pantura) Flores-Matim.

Timbunan tanah jembatan yang runtuh itu lebarnya 10 meter dan panjangnya 8 meter.

Demikian surat Camat Sambi Rampas,Sarjudin,S.Sos yang diperoleh POS-KUPANG-COM di Borong dari Jemain Utsman, anggota DPRD Matim,Senin (21/5/2018) siang.

Jemain menjelaskan,surat terkait kerusakkan timbunan tanah di Jembatan Wae Ware ini sudah diberikan kepada Bupati Matim,BPBD dan Dinas PU Matim serta Satker Jalan Nasional di Ruteng.

Baca: Kabar Terbaru Jet Li, Idap Penyakit Ganas hingga Penampilannya Sulit Dikenali

Baca: Mengandung Racun Mematikan, Buah Mirip Apel Ini Tak Boleh Dimakan, Disentuh, Ataupun Dihirup!

"Timbunan jembatan itu ambruk pada tanggal 17 Mei 2018 lalu.Kendaraan roda empat dan enam yang membuat hasil bumi takut melintas.Pengguna jalan takut saat melintas jembatannya ambruk,"kata Jemain.

Jemain menjelaskan,warga meminta pemerintah bisa segera menangani kerusakkan timbunan tanah di Jembatan Wae Ware.

"Jembatan ini berada di Pantura Flores-Matim,"ujar Jemain.(*)

Berita Terkini