Filemon Alfredo Nuga

Sandang Status Pelatih di Usia Remaja

Penulis: Adiana Ahmad
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Filemon Alfredo Nuga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad

POS-KUPANG.COM | MBAY -

Baca: Ini Penyebab Bau tak Sedap di Taman Nostalgia Kupang

Filemon Alfredo Nuga, remaja kelahiran Kota Kupang, 1 Maret 2018 ini telah mengukir prestasi sejak usia belia dari olahraga Taekwondo yang digandrunginya.

Tentu prestasi yang didapatnya tidak mudah. Butuh kerja keras dan disiplin tinggi. Berkat kerja keras tersebut, sulung dari tiga bersaudara ditunjuk menjadi pelatih Taekwondo oleh KONI Kota Kupang di usianya yang masih terbilang belia untuk olahraga beladiri.

Mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Katolik Widya Mandira ini mengaku menekuni olahraga beladiri taekwondo sejak duduk di bangku kelas 2 SD.

Kegemarannya terhadap olahraga beladiri ternyata mengikuti jejak sang ayah, Erdin Nuga dari kesukaannya terhadap film-film laga.

Meski menggeluti olah raga beladiri, Filemon yang ditunjuk oleh Koni Kota Kupang sebagai pelatih taekwondo sejak setahun lalu itu, ternyata tidak menyukai kekerasan.

Filemon yang kini mengasuh sekitar 50 anak didik ini, mengaku, telah memiliki tempat latihan sendiri. Kesuksesannya di olahraga taekwondo tidak terlepas dari peran pelatihnya, Sabam Man dan Sabam Sinta.

Apa yang menarik dari olahraga taekwondo, kata Filemon, taekwondo mampu membentuk karakternya lebih baik dan memiliki banyak teman.

"Saya malah tidak pernah berkelahi. Justeru kita ditempa agat berperilaku baik," katanya.

Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antata lain juara pertama Kejuaraan Taekwondo di Malang, dua kali masuk delapan besar pada Kejuaraan Taekwondo di Jakarta dan terakhir menjadi pelatih taekwondo Kota Kupang, ditunjuk menjadi wasit taekwondo pada Pekan Provinsi Taekwondo 2018, Juara 1 pada Pelatihan wasit tingkat daerah tahun 2018. (*)

Berita Terkini