Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang.com Dion Kota
POS KUPANG.COM, SOE - Kepala Desa Nifulina, Kecamatan Fatukopa, MT dilaporkan ke Polsek Amanuban Timur oleh Yakob Manu karena kedapatan dalam keadaan telanjang bersembunyi di bawah kolong tempat tidur milik Yakob.
Mirisnya, MT ditangkap basah Mace Maria Manu, putri Yakob yang merasa curiga dengan sikap ibunya, Sefrida Sete yang coba menghalanginya ketika hendak masuk ke dalam kamar.
Yakob Manu dan anaknya Mace Maria Manu ditemui pos kupang, Rabu (9/5/2018) di Soe menceritakan terbongkarnya kasus perselingkuhan sang istri dengan oknum kades MT berawal dari kecurigaan sang anak dengan sikap sang ibu.
Pada Jumat (4/5/2018) sekitar pukul 23:00 Wita, Mace yang kebetulan menginap di Sekolah karena sedang mengikuti ujian nasional tingkat sekolah dasar pulang ke rumahnya di Dusun Taebone, Desa Nifulina karena merasa sakit kepala.
Sesampainya di depan rumah, Mace coba memanggil ibunya yang sedang berada di dalam rumah untuk membuka pintu, namun sang ibu tidak menjawab. Karena kesal, Mace akhirnya menendang pintu depan rumah hingga terbuka.
" Saat pintu terbuka, saya masuk ke dalam rumah. Saat sampai di ruang tamu, tiba-tiba ibu saya keluar dari kamar dan bertanya kenapa saya pulang. Jadi saya kasih tahu kalau kepala saya sakit sehingga pulang mau ambil obat," Mace didampingi ayahnya, Yakob.
Usai menyampaikan alasan kenapa ia pulang, lanjut Mace, dirinya lalu hendak masuk ke dalam kamar orang tuanya untuk mengambil obat. Namun niat Mace dilarang sang ibu. Sang ibu melarang Mace masuk ke kamar dan meminta Mace tunggu di luar.
Karena merasa curiga, Mace menerobos masuk ke dalam kamar bermaksud mengambil obat. Namun sayangnya, belum sempat mengambil obat, Mace mendapati MT sedang bersembunyi di kolong tempat tidur orang tuanya dalam keadaan telanjang.
" Karena ruang gelap, saya masuk ke kamar menggunakan senter. Saat saya senter ke tempat tidur orang tua, saya lihat bapak desa sedang bersembunyi di bawah tempat tidur dalam keadaan nyaris telanjang. Karena takut, saya balik dan berlari keluar dari kamar sambil berteriak meminta tolong," tuturnya.
Saat Mace berlari keluar, secepat kilat Kades langsung berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Karena ketakutan, saat berlari meninggal kamar, baju dan sandal kades tertinggal di kamar. Selanjutnya, sandal dan baju diamankan Yakob sebagai barang bukti untuk melaporkan Kades MT ke Polisi.
" Saya sudah lapor ke Polsek Amanuban Timur, saya berharap pelaku bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya. Jujur saya sakit hati dengan perbuatan mereka. Kena mereka tegah berbuat seperti itu disaat saya tidak berada di rumah," ungkap Yakob dengan nada penuh sesal.
Kapolsek Amanuban Timur, Robi Lesik membenarnya saat ini pihaknya sedang menangani kasus dugaan perselikuhan dengan terlapor Kades Nifulina.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, Yakob Manu, Mace Maria Manu dan terlapor MT dan Sefrida Sete.
Selain melakukan pemeriksaan para pelapor, saksi dan terlapor, pihaknya sudah melakukan visum Sefrida Sete di Puskesmas Amanuban Timur. Namun hingga saat ini dirinya belum menerima hasil visum pihak dokter.
" Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksi dan terlapor. Saat ini kasus ini masih dalam tahap penyelidikan sehingga belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka. Kita terus mendalami laporan dugaan peselikuhan ini," pungkas Robi.
Kades MT Akan Lapor Balik
Kepala Desa Nifulina, Kecamatan Fatukopa, MT yang dikonfirmasi terkait laporan dugaan perselikuhannya dengan Sefrida Sete, Kamis (10/5/2018) membantah hal tersebut. Dirinya siap melapor balik Yakob Manu dengan tuduhan pencemaran nama baik.
" Sampai saat ini saya belum dipanggil oleh pihak kepolisian untuk diperiksa. Lalu di luar sana orang sudah tuduh saya sembarang. Saya tidak terima. Saya akan lapor balik mereka yang lapor saya, " tegas Martinus.
Terkait tuduhan terkait dirinya yang tertangkap basah dalam keadaan telanjang bersembunyi di kolong tempat tidur milik Sefrida Sete dan Yakob Manu, MT membatahnya.
Dirinya tegas mengatakan, tuduhan tersebut tidak benar. Dirinya siap mengikuti proses hukum untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah. Dirinya berjanji, dalam waktu kurang dari seminggu sudah akan mempolisikan oknum -oknum yang melaporkan dirinya sudah berselingkuh.
" Demi Tuhan saya tidak buat begitu. Tuduhan itu tidak benar. Saya siap ikut proses hukum untuk buktikan siapa yang benar dalam masalah ini. Karena ini sudah mencemarkan nama baik saya, akan saya lapor balik pihak-pihak yang sudah menuding saya melakukan perselikuhan," tandanya. (*)
Baca: Para Tahanan Teroris Menyerah, Inilah Kronologi Lengkap Kerusuhan di Tahanan Mako Brimob