Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Lulus Ujian Nasional (UN) tanpa corat-coret di SMAS Katolik St John Paul Maumere, Kabupaten Sikka.
Eforia kelulusan dalam Ujian Nasional (UN) bagi peserta UN di SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Kamis (3/5/2018) tak harus dengan corat-coret pakaian seragam.
Baca: SMAS Katolik St.John Paul Maumere Terapkan Ini Saat Lulus Ujian Nasional
Baca: Kepala SMAK St John Paul Ini Bahagia Karena Alasan Ini
“Anak-anak di sini (SMAS Katolik John Paul II) kita sudah kondisikan sejak awal tahun pelajaran. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Merayakan kelulusan tidak harus dengan coret pakaian seragam. Pakian seragam masih bisa digunakan untuk adik atau saudara,” kata Kepala SMAS Katolik Santo John Paul II, RD. Fidelis Dua, M.Th, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (3/5/2018) sebelum pembagian amplop kepada orangtua atau wali siswa.
RD.Fidelis mengatakan, sekolahnya mengenakan sanksi tegas kepada peserta didik UN yang ketahuan melakukan coret. Namun bukan soal sanksi, tetapi pengkondisian kepada peserta didik telah dipahami.
Pada saat penerimaan ampolop, kata RD, Fidelis, semua peserta didik mengenakan pakain seragam yayasan. Langkah ini juga salah satu pilihan menghindari terjadi corat-coret pakaian seragam.
“Saya tidak tahu setelah mereka keluar dari sekolah,apakah akan lakukan corat-coret pakaian seragam. Pantau sekolah tahun lalu tidak terjadi. Saya harap tahun ini, peserta didik masih pegang teguh sikap ini,” imbau RD. Fidelis.
UN 2018 di SMAS Santo John Paul II diikuti 221 peserta lulus 100 persen. Tahun yang lalu sekolah ini juga catat prestasi kelulusan 100 persen,kecuali tiga tahunyang lalu sekitar 90-an lebih persen. *
Foto/RD Fidelis Dua, M.Th.