Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM|KUPANG- Gebyar SMK se-Kabupaten Kupang dalam rangka merayakan hari Pendidikan Nasional 2018 benar-benar dimanfaatkan Kepala sekolah SMKN 2 Soe untuk memamerkan hasil karya tangan siswa-siswanya.
Hal yang paling menonjol dari stand SMKN 2 Soe ini, yakni keberadaan pembangkit listri tenaga angin yang terpampang di bagian depan stand itu.
"Pembangkit listrik tenaga angin tersebut merupakan hasil karya para siswa jurusan teknik instalasi listrik dengan dibantu oleh guru pembimbing," ungkap Kepala SMKN 2 Soe , Ayub Sanam, S.Pd, Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (1/5/2018)
Menurutnya cara kerja dari pembangkit listrik tenaga angin ini tergolong mudah.
"Ini mudah saja, untuk anginnya kita gunakan kipas angin. Angin dari kipas angin tersebut akan memutar baling-baling yang sudah dihubungkan ke dinamo. Kemudian dari dinamo tersebut keluar aliran listrik," jelasnya.
Ayub mengatakan, bahan untuk membuat pembangkit listerik diambil dari bahan bekas dan mudah didapatkan berupa baling-baling dari laptop bekas yang tidak terpakai.
Selain itu, ia menjelaskan, NTT khususnya Timur Tengah Selatan adalah daerah yang punya potensi angin yang besar sehingga pembangkit listrik tenaga angin buatan SMK mereka sangat cocok untuk daerah tersebut.
"Hasil kerja siswa ini merupakan hasil dari apa yang mereka pelajari di kelas. Saya berharap alat ini nanti bermanfaat di masyarakat," tambahnya.
Dia melanjutkan, penemuan siswanya ini merupakan energi masa depan.
Ia menambahkan, Bagaimanapun energi fosil akan habis, maka energi terbarukan yang akan menggantikan.
"Selain pembangkit listerik tenaga angin, kedepannya kami akan membuat pembangkit listrik lainnya," tutur kepala yang beralamat di Soe ini. (*)
Baca: Pelantikan 85 Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentak Ternyata Dimajukan. Ini Penyebabnya