Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Hingga saat ini, jatah beras untuk keluarga sejahtera (rastra) di Kabupaten Lembata, sudah disalurkan ke sejumlah desa di Kecamatan Nubatukan. Data yang dihimpun POS- KUPANG.COM, ada enam desa telah menerima jatah beras tersebut.
Enam desa yang telah menerima jatah rastra untuk keluarga penerima manfaat, yakni Desa Baolangu, Desa Lite Ulumado, Desa Pada, Desa Nubamado, Desa Watokobu dan Desa Waijarang.
Baca: Bulog Lembata Siap Salurkan 530 Ton Beras di Gudang. Penerima Ambilnya Dimana Ya?
Hal itu dibenarkan Syawal Lukman, petugas keamanan di Gudang Bulog Lembata, ketika ditemui POS-KUPANG.COM secara terpisah, Jumat (27/4/2018).
"Penyaluran rastra itu sudah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir ini. Penyaluran itu sebenarnya sudah terlambat, karena baru dilakukan pada April 2018 ini," ujarnya.
Baca: Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Kupang Sponsori Pesparani Pertama di Kota Kupang
Syawal juga menyebutkan, rastra untuk keluarga penerima manfaat di Kabupaten Lembata, volumenya sudah berkurang. Bila sebelumnya, jatah rastra itu 15 kilogram per keluarga penerima manfaat, tapi sekarang sudah berkurang menjadi 10 kg/rumah tangga.
"Sekarang ini penyaluran rastra itu 10 kg/rumah tangga penerima manfaat. Jatah beras sebanyak itu merupakan keputusan pemerintah pusat, sehingga Bulog Lembata tinggal melaksanakannya saja," ujar Syawal.
Sementara Kepala Gudang Bulog Lembata, Yohanes Mujur, mengatakan, lantaran dirinya baru sehari bertugas di Lembata, sehingga pihaknya melaksanakan saja apa yang diminta oleh pemerintah.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan mengawasi langsung penyaluran rastra ke titik-titik distribusi. Model pengawasan itu akan dilakukan sehingga dapat mengetahui seperti apa kesulitan yang terjadi di lapangan.
Pengawasan dalam distribusi rastra itu, lanjut dia, memang bukan tupoksinya sebagai penanggung jawab gudang beras di Kabupaten Lembata. Namun demi masyarakat dan daerah ini ia akan menempuh cara tersebut. (*)