Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pihak PT.Muria Sumba Manis (MSM) yakin dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian swasambada gula nasional.
Chief Operating Officer (COO) PT.MSM Raphael R.Susanto menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pabrik gula milik PT.MSM di Wanga Desa Wanga Kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (21/4/2018).
Susanto mengatakan, membangun perkebunan tebu di Wanga Kabupaten Sumba Timur selain karena lahanya cocok untuk tanaman tebu, juga karena PT.MSM juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan nasional serta pemeretaan kemajuan perekonomian di wilayah Indonesia Timur.
Kata dia, PT.MSM juga berkomitmen untuk melakukan investasi yang saling menguntungkan serta memberi tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder dan tentunya bagi masyarakat di Kabupaten Sumba Timur dan secara umum untuk NTT.
Susanto juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah propinsi, dan pemerintah pusat serta komponen nasional lainya kepada PT.MSM dalam beroperasi di Sumba Timur, sebab atas dukungan itu PT.MSM yakin pembangunan pabrik dan operasional kedepan akan berjalan baik.
Susanto juga mengatakan, pihak PT.MSM juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah propinsi NTT dan pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur secara khusus yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif selama ini sehingga perusahan dapat menjalankan operasionalnya dengan baik.
"Mendapat ijin usaha sejak tahun 2015 silam, PT.MSM sangat serius menggarap pembangunan perkebunan tebu serta mengembangkan kemitraan plasma masyarakat. Dengan target kapasitas 12.000 TCD kami yakin dapat memberikan kontribusu dalam mendukung pencapaian swasembada gula nasional yang diperkirakan akan mencapai 6,8 juta ton pada tahun 2020 dan keberadaan kami di Sumba Timur diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah secara berkesinambungan",kata Susanto.
Raphael juga mengatakan, selain komitmen pembangunan fisik di lapangan PT.MSM didasari dengan semangat Grow ini Harmony (bertumbuh dalam keselarasan) berkomitmen penuh untuk memperdayakan masyarakat lokal melalui rangkaian kegiatan bhakti sosial, CSR serta terus berupaya menciptakan kemitraan kemandurian ekonomi dalam rangka meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat sekitar kebun masyarakat.
Susanto juga mengatakan dalam menjalankan operasionalnya PT.MSM senantiasa berupaya mewujudlan agribisnis berkelanjutan dan menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik serta rama lingkungan.
Kata dia, ke depanya pabrik gula juga ditargetkan memperoleh International standart organization (ISO) 9001-2015, FSSC 22000 dan ISO 14000 sebagai bentuk komitmen nyata perusahaan dalam kelestarian lingkungan.
Susanto juga mengatakan, pabrik gula berkapasitas total 12.000 TCD tersebut berintegrasi dengan perkebunan tebu milik perusahaan dengan mempergunakan teknologi kogenerasi listrik yang digunakan sebagai sumber tenaga pada pompa irigasi dengan teknologi sudrip yang membedakan dengan pabrik gula pada umumnya.
Selain itu, kata dia pabrik gula itu juga menggunakan technology fully automatic control yang dilengkapi dengan unit dekolorisasu sehingga diharapkan produk yang dihasilkan dapat masuk ke pasar B2B untuk gula industri.
Susanto juga mengatakan pabrik gula yang dibangun tersebut akan beroperasi penuh pada tahun 2020 diharapkan dapat menghasilkan 1.200 ton gula kristal putih dan gula kristal rafinasi pada setiap harinya. (*)
Baca: Ini Oknum Pencuri HP di Wae Locak yang Diringkus Buser Polres Manggarai