Laporan Wartawan POS-KUPANG. COM, Hermina Pello
POS-KUPANG. COM, KUPANG - - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTT, Ir Andre MT Koreh, MT mengatakan perencanaan yang dilakukan oleh konsultan kadang tidak valid dan ada yang hanya copy paste (copas) sehingga tidak sesuai.
Andre Koreh mengatakan hal tersebut pada acara pembukaan Musyawarah Provinsi kedua Intakindo di Hotel Swiss Bellin Kristal Hotel, Sabtu (21/4/2018).
"Di dalam Musrenbang, salah satu yang dibicarakan adalah meningkatkan perencanaan. Soal muncul bila perencanaan tidak valid. Kehadiran organisasi seperti ini yang ahlinya konsultan arti kompetensi perencana dipertaruhkan. Banyak perencanaan tidak valid, ada perencanaan hanya copas buktinya nama lain paket lain. .
Itu bukan sikap profesional. Ubah mindset ini, "katanya
Menurutnya soal validitas perencanaan, temuan sering copas dan ada yang perencanaan menyimpang 10 persen dari perencanaan. Karena itu untuk mengeliminir perencanaan maka maksimal 10 persen saja yang menyimpang.
Menurutnya, tidak semua perencanaan adalah hasil copas tapi indikasi memberikan tantangan untuk tampil lebih baik. Intakindo harus memberikan nilai tambah bagi anggota karena itu butuh pembangunan karakter dan komitmen yang kuat.
Dia mengungkapkan dengan berlakunya UU 2 tahun 2017 yang berikan proteksi yang besar terhadap pelaku jasa konstruksi dengan maksud agar bekerja lebih tenang dan tidak diganggu dengan pemeriksaan yang mengganggu rasa nyaman sehingga bisa meningkatkan profesionalisme agar konsultan bekerja dengan nyaman.
Dikatakan, pemerintah telah berikan kesempatan yang besar bahkan untuk yang swakellola tapi pemerintah berikan kepada konsultan untuk berikan agar berkembang. (*)
Baca: Ini Permintaan Ketua DPN Intakindo kepada Pemerintah soal Konsultan agar Mandiri