Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Perempuan NTT adalah pemilih terbesar tapi tak sebanding dengan pencapaian dalam bidang politik.
Demikian diungkapkan Ketua Konsorsium Timor Adil dan Setara, Ansi D Rihi Dara, SH sebelum Diskusi Publik Perempuan Pemimpin, Pemilih Aktif dan Cerdas, Kamis (19/4/2018), di Harian Pagi Pos Kupang.
Baca: Wah! NTT Merupakan Propinsi yang Tidak Ramah Terhadap Perempuan, Kenapa?
Baca: Konsorsium Timor Adil dan Setara dan Pos Kupang Dorong Warga NTT Jadi Pemilih Cerdas
Baca: Ibu Hamil, Baca Ini, 4 Langkah Simpel Tingkatkan Cairan Ketuban Sebelum Melahirkan
Baca: Jangan Abaikan Sakit Perut Usai Bercinta, Ini Penjelasannya, Ladies
Ansi menjelaskan, tahun 2018-2019 merupakan momentum politik yang penting di Indonesia dan NTT. Karena akan dilaksanakan pesta demokrasi untuk pemilihan presiden, gubernur, bupati, walikota, kepala desa, anggota lesilatif dari pusat sampai kabupaten dan badan penyelenggara pemilu.
“Momentum ini sangat penting bagi semua warga Indonesia termasuk warga NTT. Dan momentum ini juga penting bagi perempuan yang merupakan pemilih terbesar,” kata Ansi.
Dan meskipun perempuan merupakan pemilih terbesar, namun tidak sebanding dengan pencapaian yang dialami perempuan dalam bidang politik.
Ansi mengatakan, berdasarkan data BPS NTT 2016 menyebutkan NTT tahun 2015 jumlah perempuan yang terpilih di badan legislatif propinsi sebanyak 7 (10,76 persen ) dari total 65 orang. Tren yang sama juga terjadi di tingkat kabupaten kota di NTT. Dimana jumlah anggora DPRD perempuan sebanyak hanya sebanyak 62 orang atau 8,67 persen dari 715 orang.
Ansi berharap kedepannya, jumlah perempuan yang duduk di bangku legislative bisa bertambah.
Baca: Temuan Baru! 6 Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Gairah Pasangan
Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya
Baca: Tragis! Akibat Dilecehkan Ayah Tiri, Gadis Remaja Ini Kecanduan Seksual
Baca: Temuan Baru! Kelebihan Gula Bikin Kehidupan Intimmu Kacau, Ini Penjelasannya
Diskusi ini diselenggarakan di Aula Harian Pagi Pos Kupang, Kamis (19/4/2018) pagi. Konsorsium Timor Adil dan Setara itu beranggotakan LBH APIK NTT, Yayasan Sanggar Suara Perempuan, Yayasan Bife Kuan (Yabiku), CIS Timor, Bengkel Appek, Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Perdamaian, Lopo Belajar Gender.
Akan hadir dalam diskusi itu Pemimpin Perusahaan PT Timor Media Grafika, Marina Napitupulu, Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Dion DB Putra, sejumlah pimpinan LSM, WKRI, dinas pemerintahan terkait, juga pihak TNI/Polri dan kejaksaan serta pengadilan. (*)
Berikut video diskusi publik Perempuan Pemimpin :