Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 30 peternak di Kabupaten Belu mengikuti pelatihan teknis tematik peternakan angkatan XXXIII.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPP Buitasik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Jumat (13/4/2018). Kegiatan dibuka Kepala Bagian Umum, BBPP Kupang, Muhammad Ukkas.
Hadir saat itu, Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Belu.
Baca: BBPP Kupang Ajari Peternak di Amanuban Selatan Membuat Kandang Jepit, Apa Itu?
Baca: BBPP Kupang Berikan Diklat Pertanian dan Peternakan Buat Warga Tesbatan
Baca: Wow! Plan Jepang Kunjungi Warga Wusan Kabupaten Kupang, Ngapain Mereka Kesana?
Baca: Polda NTT Ajak 10 Calon Jurnalis Harian Pagi Pos Kupang Mengenal Bahan Peledak dan Senjata Api
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang.
Tujuannya, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kompetensi kerja di kelompok tani masing-masing.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya 30 peternak yang dapat menangani masalah-masalah yang dihadapi guna meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau.
Kegiatan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 13-17 April 2018 dengan jumlah 40 jam berlatih.
Materi pelatihan meliputi kebijakan program SIWAB, Moral dan Etika untuk kelompok dasar.
Baca: Mengapa Sudah Berusia 30 Tahun pun Yesus Masih Tinggal di Rumahnya, Dimanakah Yusuf, AyahNya?
Baca: Para Istri Jangan Panik, Saat Suami Menolak Bermesraan, Ini Alasannya
Baca: Istri Dosen ini Kaget dan Marah Besar Begitu Membuka Instagram Suaminya, Ada Apa?
Baca: Dua Guru Mengungkapkan Rasa Cintanya di Kelas, Begini Reaksi Murid-muridnya!
Untuk kelompok inti meliputi materi kelayakan aseptor, pakan dan pengelolaan reproduksi. Sedangkan kelompok penunjang mendapatkan materi tentang rencana implementasi.
Kepala Bagian Umum, BBPP Kupang, Muhammad Ukkas dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, kegiatan pelatihan ini dalam rangka mendukung program swasembada daging nasional secara intensif dan berkelanjutan.
Ukkas berharap kepada peserta untuk mengikuti kegiatan secara serius sampai selesai. Karena tidak semua peternak mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan seperti itu. Untuk itu, manfaatkan kesempatan selama lima hari untuk mendapatkan banyak ilmu.
Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu
Baca: Wah! Teknik Oral Terhadap Miss V Bisa Datangkan Penyakit? Ini Jawabannya Ladies
Baca: Nah Loh! Pengecer Bensin di Lembata Ditertibkan, Apa Alasannya?
Baca: Warga Indonesia Minta Pemerintah Segera Mengganti Dua Uang Kertas Ini, Kenapa?
Selanjutnya, ilmu yang didapat selama pelatihan bisa diimplementasikan di kelompok masing-masing atau disampaikan kepada peternak yang lain di Kabupaten Belu. (*)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
2 Lampiran