Baca tanpa iklan
Laporan Wartawn Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Pusat Statistik (BPS) NTT sedang melakukan survei tentang disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) di wilayah NTT. Survey ini bertujuan agar ada data yang berkualitas secara nasional.
Hal ini disampaikan Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaellapia, S.Si, M.Si pada acara Rakor Penyusunan disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto di Hotel Aston-Kupang, Kamis (12/4/2018).
Baca: Cagub Benny Harman Diarak Ratusan Pendukung di Perbatasan Belu-Malaka
Rapat ini dipandu Aser Rihi Tugu. Empat pembicara yang hadir, yakni Kepala BI Perwakilan NTT, Naek Tigor Sinaga, Christofel Liyanto, Benny Wahon dan para stakeholder terkait.
Menurut Maritje, pendataan atau survei PMTB yang dilakukan BPS bertujuan agar ada data yang berkualitas secara nasional.
Baca: Gibran Sebut Cocok Jadi Cawapres Dampingi Jokowi, Agus Yudhoyono Tersenyum
"Saat ini petugas kami sudah di lapangan untuk survei. Pelaksanaan survei selama tiga bulan yang dimulai bulan April-Juni 2018," katanya.
Dikatakannya, data yang disurvei sangat dibutuhkan dalam rangka pembangunan ekonomi di NTT.
"Data ini menyangkut data disagregasi PMTB. Setelah data ada, ada tahap rekonsilisasi, kemudian pengkajian dan analisis. Data memang mahal, tapi tidak bisa membangun tanpa data," ujarnya. (*)