Pengurus Klarifikasi Postingan Ketua DPW Partai Berkarya NTT

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris DPW Partai Berkarya Provinsi NTT, Zulkifli, memberi keterangan pers tentang proses perekrutan bakal calon legislatif dari Partai Berkarya di Posko Partai Berkarya, Kamis (29/3/2018).

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus Partai Berkarya Provinsi NTT mengklarifikasi postingan Ketua DPW Partai Berkarya NTT, Yan Kristofel Benyamin, di group WhatsApp (WA) DPP Partai Berkarya soal proses pencalegan khususnya pencalegan DPR RI dan pencalegan DPRD NTT.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPW Partai Berkarya NTT, Zulkifli, saat jumpa pers dengan wartawan di Posko Partai Berkarya NTT di Jalan Ahmad Yani, Kupang, Kamis (29/3/2018).

Baca: Ini Penjelasan Ketua KPU NTT Soal Proses Pelelangan Media untuk Debat Calon

Hadir pada jumpa pers ini, Wakil Ketua Harian DPW Partai Berkarya NTT, Imanuel S Meok, Ketua Dewan Penasihat, Antonius Kaunang, Wakil Ketua Hukum dan HAM, Paulus Naro, Anggota Dewan Pakar, Inggrita M Sigakole, Wakil Sekretaris I, Laurensia Wadhin, Wakil Sekretaris II, Paul R Manek, dan Sekretaris DPD Partai Berkarya Kabupaten Kupang, Elvis Liu.

Baca: TKW Dibiarkan Kelaparan, Disiksa Sampai Tewas, Majikannya Terancam Hukuman 24Tahun Penjara

Sekretaris DPW Partai Berkarya NTT, Zulkifli mengatakan, pihaknya ingin mengklarifikasi mengenai hal-hal yang pernah diposting oleh Ketua DPW Partai Berkarya, Yan Kristofel Benyamin, di group nasional.

"Saya menyikapi postingan ketua ini dapat membatasi ruang gerak masyarakat yang ingin berinteraksi dengan Partai Berkarya dalam hal pendaftaran bakal caleg," kata Zulkifli.

Dijelaskannya, sesuai Peraturan Organisasi (PO) yang diturunkan dari DPP untuk pendaftaran bakal caleg itu tidak dibatasi, karena untuk menjadi caleg ada PO, dalam PO harus dibentuk di tim tujuh yang melakukan seleksi caleg.

Terkait apakah ada pembentukan tim tujuh, ia mengatakan, sampai saat ini belum ada tim tujuh yang dibentuk.

"Kami ingin membesarkan partai. Ketua Dewan Penasihat Partai Berkarya NTT, Antonius Kaunang mengatakan, kegiatan menjadi rawan ketika pernyataan ini menjadi polemik, karena ada masyarakt yang mau mendaftar tetapi karena adanya postingan itu mereka mengurung niat," kata Kaunang.

Kaunang yang juga sebagai Korwil Bali Nusra ini mengatakan, apa yang mereka lakukan itu dengan tujuan ingin meluruskan agar tidak menjadi polemik.

"Hari ini kami sampaikan pernyataan agar DPP tahu bahwa kondisi di NTT seperti ini. Saya selaku penasihat serahkan ke DPP. Saya sebagai ketua dewan penasihat belum ada konsultasi dengan kami," katanya.

Untuk diketahui, dalam postingan Ketua DPW Partai Berkarya NTT, Yan Kristofel Benyamin, di Group WA, DPP Partai Berkarya mengatakan, untuk bacaleg, semua DPD telah merekrut secara intern dan untuk provinsi dapil 1 dan dapil 2 sudah memenuhi kuota. Masih tunggu laporan dapil provinsi yang lain. Untuk DPR RI sementara dibuka pendaftaran, untuk kuota dapil 1 baru dua orang saja yang mendaftar, sedangkan dapil 2 RI sudah memenuhi kuota. (*)

Berita Terkini