Ini Penjelasan Ketua KPU NTT Soal Proses Pelelangan Media untuk Debat Calon

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua KPU Provinsi NTT, Maryanti Luturmas Adoe, memberi penjelasan tentang proses pelelangan sampai penetapan media penyelenggara siaran langsung debat pasangan calon (paslon) Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT. Media penyelenggara debat paslon adalah iNews TV dan akan digelar di Jakarta.

Maryanti menyampaikan hal ini saat menggelar jumpa pers dengan wartawan di Aula KPU NTT, Kamis (29/3/2018).

Baca: Fakta Sejarah Prosesi Semana Santa Larantuka, Raja Larantuka Beri Gelar Tertinggi Kepada Bunda Maria

Menurut Maryanti, dalam proses sesuai peraturan bahwa debat paslon itu disiarkan oleh lembaga penyiaran publik dan diutamakan lembaga penyiaran lokal dan dapat disiarkan ulang dalam masa kampanye.

"Debat nanti dilakukan sebanyak tiga kali dan pada debat pertama akan berlangsung pada 5 April 2018. Berkaitan dengan moderator dan panelis, kami sudah komunikasi dengan paslon dan tim paslon. Pada intinya mereka tidak keberatan," kata Maryanti.

Baca: TKW Dibiarkan Kelaparan, Disiksa Sampai Tewas, Majikannya Terancam Hukuman 24Tahun Penjara

Dijelaskannya, yang paling penting dalam debat nanti, yakni masyarakat bisa mengakses debat itu melalui TV, radio dan life striming.

"Proses dalam pengadaan media ini perlu kita memahami bersama. Kita gunakan dana pemerintah, jadi proses pengadaan sesuai dengan peraturan pengadaan barang dan jasa," katanya.

Dikatakannya, nilai uang itu lebih dari Rp 200 juta, maka harus melalui lelang dan KPU NTT menganggarkan Rp 1.560.000.000 untuk tiga kali debat.

"Kami tempuh melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) KPU NTT dan KPU Pusat.

"Setelah KPU membuka pendaftaran, maka ada 84 media yang mendaftar. Tetapi yang memasukan penawaran hanya dua media, yakni Lintas Multi Media dan iNews TV. Lintas media masukan penawaran Rp 4,7 miliar, dan iNews TV masukan penawaran sebesar Rp 1.540.000.000. Pemenang ini ditentukan oleh ULP, karena itu iNews TV yang menang lelang," ujarnya.

Dikatakannya, semua komisioner KPU NTT tidak terlibat dalam proses tender sampai penentuan pemenang. (*)

Berita Terkini