Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPW PKB NTT, Ir. Yucundianus Lepa, M.Si meminta maaf kepada Calon Wakil Gubernur NTT, Ir. Emi Nomleni, saat acara Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PKB NTT.
Permintaan maaf ini karena saat itu semua pengurus PKB harus menunjukkan satu jari sesuai nomor urut partai.
Baca: Lapor SPT di Pojok Pajak Lippo Plaza Kupang Cepat
Yucun menyampaikan hal ini pada acara Mukerwil ke-3 DPW PKB NTT di Hotel Sasando Internasional-Kupang, Jumat (23/3/2018).
Menurut Yucundianus, sesuai nomor urut partai politik PKB adalah nomor satu, sehingga ketika menyanyikan mars PKB, maka semua pengurus dan kader harus mengancungkan satu jari.
"Ibu Emi saya minta maaf, karena nomor satu itu adalah nomor partai politik. Itu untuk nomor urut partai, tetapi kalau untuk pilgub kita harus angkat dua jari," kata Yucundianus.
Baca: Janji Bupati Sikka Selesaikan Kantor Bupati, Hasilnya Belum Rampung
Dia menjelaskan, dengan mengangkat satu jari itu bukan bermakna lain, tetapi menunjukkan nomor urut partai.
"Jadi kalau untuk partai, kita nomor urut satu. Kalau untuk pilgub kita angkat dua jari. Sebentar kita juga harus angkat dua jari," katanya.
Pada saat itu, Yucundianus juga mengatakan, PKB NTT harus bersemangat. Lebih lanjut dikatakan, PKB NTT perlu memiliki roh dan semangat kebangsaan.
Dikatakannya, di NTT saat ini masih terjadi krisis politik dan krisis figur yang baik. "Bagi kita ada satu yang luar biasa, yakni di Pasal 5 AD/ART, bahwa sifat dari PKB adalah Nasionalis Religius," ujarnya. (*)