Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dibawah kepemimpinan baru di dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai Golkar menargetkan kemenangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Gebernur dan Wakil Gubernur NTT, Pemilihan Presiden dan anggota legislatif 2019.
Semangat pengurus partai berlambang pohon beringin ini dicetuskan Ketua DPD II Partai Golkar Sikka, Gorgonius Nago Bapa, dalam rapat koordinasi dan konsolidasi pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Sikka, Selasa (27/2/2018) di Aula DPD II Sikka.
Rapat dihadiri Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD NTT, Yoseph Nae Soi, bakal calon Wakil Bupati Sikka, Rafael Raga, Wakil Sekjen DPP, Herman Hayong, dan Viktus Murin, para tokoh Golkar di Sikka dan Jakarta.
Baca: Ini yang Bikin Johnny G Plate Yakin Siswa SMKN 1 Labuan Bajo Tidak Lakukan Seks Bebas dan Korupsi
Baca: Wah, 253 Tenaga PTT di Pemkor Kupang Sedang Dievaluasi
“Target Partai Golkar Sikka memenangkan semua event politik Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Sikka, pemilihan Gebernur dan Wakil Gubernur NTT, Pemilu legislatif dan pemilihan Presiden RI tahun 2019,” kata Us, sapaan Gorginius.
Ketua DPD II Golkar NTT, Melki Laka Lena menyebut Sikka menjadi kabupaten pertama yang selenggarakan rapat. Melki mengaku bahagia dengan suasana pertemuan yang tenang dan damai mengingatkanya ketika digelar Musdalub beberapa waktu yang lalu mengganti mantan Ketua DPD II Rafael Raga kepada Us Bapa.
“Sikka ini barometer politik NTT. Hari ini bisa kita buktikanlagi, Partai Golkar memulai proses konsolidasi dari sini. Kami di DPD I saja belum mulai. Yang dilakukan di Sikka akan menjadi model untuk seluruh NTT,” ujar Melki.
Melki mengatakan, Partai Golkar sejak kepengurusan lama sampai kini hanya mengenal satu kesatuan kampanye untuk Pilkada bupati dan gubernur, tidak terlepas dari kegiatan kampanye pemilihan DPR/DPRD dan Presiden RI 2019.
“Artinya kita mendorong siapa yang menjadi pemimpin di daerah ini dan menyiapkan siapa saja yang menjadi calon legislatif 2019 dan Presiden 2019,” ujar Melki. (*)