Ketua LPM Fatululi Berang Soal Genangan Air di Jalan Monginsidi

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua LPM Kelurahan Fatululi, Eduard Dakabesy.

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM|KUPANG--Ketua Lembaga Perwakilan Masyarakat (LPM) Kelurahan Fatululi, Eduard Dakabesy nampak berang soal genangan air yang ada di Ruas Jalan RW Monginsidi. Genangan air itu akibat tidak ada drainase di ruas jalan itu.

Eduard yang ditemui di lokasi genangan air, Senin (5/2/2018), menyesalkan genangan air yang selalu terjadi saat hujan turun.

Lihat! Deretan foto genangan air yang ada di kota kupang

Kondisi genangan air di Jalan Wolter Monginsidi, Fatululi, Kota Kupang, Sabtu (6/1/2018) (POS KUPANG/OBY LEWANMERU)
Kondisi genangan air di Jalan Wolter Monginsidi, Fatululi, Kota Kupang, Sabtu (6/1/2018) (POS KUPANG/OBY LEWANMERU)
Salah satu titik genangan air di Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Senin (6/11/2017). (POS KUPANG/ENOLD AMARAYA)
Sejumlah sepeda motor terpaksa berbalik karena adanya genangan air hujan di Jl Frans Seda, depan Gedung Golkar, Kota Baru Kupang, Sabtu (21/10/2017). (POS KUPANG/ANDRI ATAGORAN)
POS KUPANG/FERRY NDOEN DANAU- Titik jalan depan kompleks perkantoran, di RT 11, RW 4, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang membentuk danau serta kubangan air dengan kedalaman hingga satu meter lebih saat hujan deras melanda wilayah Kota Kupang, Rabu (16/11/2016) siang. (Ferry Ndoen)
GENANGAN AIR -- Genangan air di jalan Timor Raya KM 9 Oesapa setelah hujan menguyur Kota Kupang, Kamis (14/7/2016) siang (Pos Kupang/Maksi marho)
Genangan air sepanjang puluhan meter di Jalan Timot Raya depan Marannu Motor Oesapa, Kamis (14/3/2016). (POS KUPANG/YENI RAHMAWATI TOHRI)

"Genangan itu sebenarnya bisa diatasi, namun belakangan ini ada pembangunan pagar di tepi ruas jalan itu. Seharusnya ada lubang peresapan sehinga air tidak tergenang," kata Eduard.

Baca: Kisah Asmara Gubernur Jambi Zumi Zola dengan Peni Farnita Saputri, Bikin Syok!

Menurut Eduard, sejak tahun lalu, sudah terjadi genangan dan tidak ada perhatian untuk menanggulanginya.

Baca: Istri Mendiang Sys Ns Masih Menangis, Kalau Malam Kerasa Benget

"Kita mau alirkan air ke mana, sedangkan tidak ada drainase. Selain itu, sekarang ini sudah ada bangunan pagar lagi," katanya.

Dia mengharapkan pemerintah Kota Kupang dan Provinsi bisa melihat persoalan genangan air yang ada di Kota Kupang, terutama di wilayah Fatululi.(*)

Berita Terkini