Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM -- Kita hidup di bumi bersanding dengan makhluk hidup lain yang berpotensi membahaykan.
Sudah banyak peringatan yang diberikan supaya kita tidak terlalu mengontrol hewan-hewan buas yang memiliki insting memangsa.
Meski banyak hewan buas di kebun binatang atau sirkus bisa memahami perintah, bukan berarti mereka kehilangan insting berburunya.
Bukan rahasia lagi, hewan-hewan buas seperti harimau dan hiu memiliki kemampuan untuk menyebabkan kerusakan fisik mengerikan, bahkan kematian.
Namun, mereka tidak mungkin akan menyakiti kecuali kita memprovokasi.
Baca: So Sweet! Ketemu Jodoh Lewat Acara Live Streaming, Cerita Cinta Pasangan Ini Bak Drama Romantis
Seperti yang terjadi di Kebun Binatang Kaliningrad, Rusia.
Dilansir dari Viral Thread, Kamis (25/1/2018), seekor harimau Siberia menyerang penjaga kebun binatang yang masih berusia 16 tahun.
Harimau Siberia bernama Taifun itu menyerang si penjaga saat diberi makan.
Insiden mengerikan ini terjadi saat para wisawatan mencoba mengabadikan momen harimau sedang makan.
"Wajah gadis itu berdarah. Dia menjerit dan mencoba melawan harimau itu," kata seorang saksi mata.
Tidak banyak orang tahu bahwa populasi harimau di alam liar lebih sedikit dibandingkan di penangkaran.
Hal itu menyebabkan banyak penjaga kehilangan nyawa akibat terkena serangan harimau.
Antara 1800 hingga 2009, sebanyak 400.000 orang kehilangan nyawa karena diserang harimau.
Beruntung gadis penjaga tersebut berhasil diselamatkan berkat pemikiran cepat para wisatawan yang berkunjung.
Mereka berteriak sambil melempar batu dan perabotan dari kafe terdekat ke dalam kandang untuk mengalihkan perhatian Taifun.
Baca: Astaga! Baterai iPhone Meledak di Mulut Seorang Pria saat Ia Berusaha Memerika Keasliannya
Baca: Tak Bisa Bayar Biaya Perawatan, Orangtua Ini Tega Buang Bayi Mereka di Taman, Begini Kondisinya
Cara tersebut berhasil dan si penjaga bisa berlari ke tempat aman di sisi lain kandang.
"Saat Taifun menyerang, pengunjung berteriak, melempar batu dan barang-barang lainnya. Cara itu berhasil mengalihkan perhatian Taifun dan penjaga bisa bersembunyi di ruang belakang," jelas juru bicara Kebun Binatang Kaliningrad.
Penjaga tersebut menderita luka-luka di beberapa bagian badan dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Ia dikirim ke rumah sakit dengan beberapa luka di tubuh. Meski kondisinya tergolong kritis, hidupnya bisa diselamatkan," ujar juru bicara kementerian kesehatan setempat.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)