Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM | KUPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor belum bisa memastikan jumlah bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati yang bertarung di pilkada Alor tahun 2018 ini.
Besar kemungkinan hanya ada dua paket atau head to head antara Paket Amin dan Paket Intan.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Alor, Constantiana Mansula ketika ditemui Pos Kupang di Aula KPU NTT, Rabu (3/1/2018).
Menurut Mansula, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa paket yang akan bertarung, meskipun informasi yang berkembang di masyarakat akan ada dua paket.
"Kami belum bisa sampaikan soal berapa paket yang akan ikut pilkada. Kita baru bisa tahu dan informasikan saat pendaftaran tanggal 8 Januari 2018 nanti," kata Mansula.
Ketua DPD PAN Kabupaten Alor, Imran Duru, S.Pd mengatakan, sudah ada tujuh partai politik (parpol) yang berkoalisi atau bergabung untuk mengusung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Alor, Drs. Amon Djobo- Imran Duru, S.Pd (Paket Amin).
Tujuh parpol itu adalah Partai NasDem, PDIP, Partai Demokrat, PAN, PKS, Partai Gerindra dan PPP.
"Sampai sekarang ini, ada tujuh parpol yang berkoalisi untuk mengusung Paket Amin. Kita tunggu saja saat pendaftaran, mungkin ada tambahan parpol lain," kata Imran.
Wakil Bupati Alor ini menjelaskan, parpol yang sudah bergabung itu adalah parpol yang benar-benar melihat visi dan misi Paket Amin atau parpol tersebut sejalan dengan visi misi dan program Paket Amin dalam membangun Alor ke depan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor, Denny Lalitan mengatakan, kemungkinan pada pilkada Alor hanya ada dua paket saja, yakni bakal pasangan calon bupati Drs. Amon Djobo- Imran Duru, S.Pd (paket Amin) dan Imanuel Blegur- Madjid Nampira (paket Intan).
"Kemungkinan hanya ada dua paket saja, yakni Paket Amin dan Paket Intan," kata Denny.
Terkait partai politik (parpol) pengusung, anggota DPRD Kabupaten Alor ini menjelaskan, parpol pengusung Paket Amin adalah koalisi Partai NasDem, PAN, PDIP, Partai Demokrat, PKS, PPP dan Partai Gerindra.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Alor, Buce Brikmar mengatakan,dalam pilkada Alor, PKB berkoalisi dengan Partai Golkar dan PKPI untuk mengusung Imanuel Blegur- Madjid Nampira (paket Intan).
"Untuk sementara ada tiga koalisi parpol yang mengusung paket Intan, sementara parpol lain belum jelas," kata Buce.
Ketua DPD PKS Kabupaten Alor, Haji Likur mengatakan, sesuai rekomendasi dari DPP PKS, PKS mengusung Paket Amin untuk maju dalam pilkada tahun depan.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi NTT, Ferdinandus Leu mengatakan, Partai Demokrat dalam Pilkada Kabupaten Alor telah memberi Surat Keputusan (SK) kepada paket Amin.
"Kita sudah serahkan SK pada bulan November 2017 lalu. Saat ini kita minta Paket Amin dan jajaran partai koalisi untuk tetap solid melakukan sosialisasi," kata Ferdinandus.
Ketua DPW PKS NTT, Suharjito, S.H,M.Si mengatakan, sesuai keputusan DPP PKS, untuk Pilkada Alor, PKS mengusung Paket Amin atau mengusung incumbent. (*)