Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Seorang pekerja seks komersial (PSK) menarik dan menelan Alat Pengaman milik kliennya. Aksi tersebut untuk menghilangkan alat bukti karena takut dipenjara.
Wanita bernama Dang (48) dinyatakan bersalah setelah memberikan keterangan palsu perihal pekerja seks di Vietnam.
Ia pun dipenjara selama dua bulan setelah berbohong di hadapan pengadilan Taiwan Barat setelah ia mengaku dirinya tidak melalukan hubungan seksual dengan kliennya yang bernama Yao.
Baca: Ya Ampun! Ada yang Aneh di Wajah Mahasiswi UNIMOR yang Meninggal di Kamar Kos. Bikin Merinding!
Sementara itu, wanita PSK ini namanya teridentifikasi hanya Dang dan ia tidak akan dihukum karena mencoba menghancurkan barang bukti karena Alat Pengamannya tidak pernah ditemukan.
Melansir dari Metro pada Kamis (2/10/2017), pihak kepolisian menggerebek 'spa kesehatan' tempat wanita tersebut bekerja pada 14 Maret 2017 silam sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Saat itu Dang ditemukan di dalam kamar yang terletak di lantai satu.
Baca: Polisi Belum Tahu Penyebab Kematian Ikha Seran
Dang dan Yao diinterogasi secara terpisah di tempat prostitusi tersebut dan saat itulah Dang mengelak bahwa melakukan perbuatan ilegal.
Bagaimanapun juga, Yao mengakui bahwa mereka sedang setengah jalan dalam berhubungan seksual sebelum polisi menggerebek pintu kamar mereka.
Yao juga mengaku bahwa saat itu Dang dengan cepat melepaskan kondom yang ia gunakan.
Petugas pun langsung memeriksa ruangan setelah menemukan pembungkus kondom dan kemudian melaporkan bahwa Dang saat itu terus menerus meminta air minym.
Setelah itu, Dang dibawa ke Rumah Sakit Jen-Ai di kota Taichung untuk diperiksa.
Saat pihak rumah sakit memindai tubuhnya, ditemukan ada sebuah bayangan di dalam dadanya yang diyakini sebagai Alat Pengaman yang ia telan.
Akibatnya, pihak polisi tidak bisa secara formal membebankan Dang atas penghancuran bukti.
Dokter di rumah sakit tersebut pun mengatakan bahwa wanita tersebut saluran pernapasannya berisiko tersumbat karen dan bahkan bisa juga mengganggu sistem pencernaannya.
Baca: Jefri Riwu Kore Bilang Saya Sering Sidak Bukan untuk Marah-marah Pegawai
Tak hanya itu, ia akan memerlukan pembedahan untuk mengeluarkan Alat Pengaman tersebut.
Namun, dokter juga menjelaskan bahwa Alat Pengaman yang ia telan tersebut bisa dicerna tanpa penyumbatan.
Sementara itu, klien wanita dan pekerja 'spa kesehatan' lainnya juga dihukum.
Namun, hukuman untuk mereka belum terungkap.