Baca tanpa iklan
POS KUPANG.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan postingan yang berisi dua anak yang sedang tidur di ATM.
Postingan tersebut diunggah oleh akun facebook Yuni Rusmini pada Sabtu (14/10/2017)
Mereka hanya berselimut plastik, keduanya saling berpelukan.
Baca: Cerita Jokowi Kunjungi Pengungsi Gunung Sinabung, Disebut Layaknya Kawan Lama Yang Baru Ketemu
Tanpa bantal atau alas apapun, mereka tidur dengan nyenyaknya
Dalam akun Facebooknya, Yuni menuliskan mendapat info tersebut dari temannya yang melihat 2 anak di ATM Pom bensin Galur Cempaka Putih.
Berikut postingan Yuni secara lengkap.
Bismillahhirohmanirrohim...
Buat sahabatku dimanapun berada, khususnya di daerah Jakarta, tolong yang0dekat degan tempat ini mhn dgn sangat di kroscek dan Bantu infokan ke dinsos atau yayasan yang sekiranya bisa menampung atau tempat berlindung agar bisa Hidup layak.
Anak Ini ternyata yatim piatu...ya Allah.... Mari Bantu semampu Kita, doa , menyampaikan info maupun apapun, insyaAllah berkah karena Anak Ini butuh kepedulian Kita.
Ini info yg Saya dapat.....
Saya dapat informasi dari salah seorang kawan saya. Disampaikan malam kemaren kawan saya bertemu dengan ke 2 anak yang sedang tidur di ATM pom bensin Galur Cempaka Putih tempat kawan saya belanja bahan.
Kedua anak ini ternyata yatim piatu ayah dan ibu mereka meninggal dunia karena sakit.
Lalu kawan saya mengajak kedua anak ini untuk kepanti asuhan. Tapi anak2 ini menolak nya dengan alasan ingin mencari uang di jalan dengan cara mengumpulkan botol kosong & kardus bekas..
Sungguh malang nasib kedua anak ini..adiknya berusia 4 tahun dan sang kaka berumur 7 thn.
Kiranya ada sahabat-sahabat yang berada di sekitar atau sedang mampir di sekitar, mungkin bisa berbagi dengan anak-anak yang kurang beruntung ini.
Baca: Inilah Surat Gembala Mgr. Silvester San, Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng
Postingan tersebut hingga Minggu (15/10/2017) pukul 17.00 WIB telah dishare sebanyak 1.575 kali.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Tribunnews dari Humas Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta ternyata kedua anak tersebut tinggal di daerah Kota Paris, Galur, Jakarta Pusat.
Kedua anak itu masih memiliki kedua orang tua dan tinggal mengontrak di dekat daerah di mana kedua anak itu tidur.
"Anak yang satu bernama Gusti (4), ayahnya Alex dan Ibunya Wiwin. Anak yang kedua Fitri (7) ibunya Yana dan ayahnya Abdul Qodir. Orang tua dari kedua anak tersebut tinggal di lokasi kost yang sama," terang Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati.
Dia melanjutkan, kedua orang tua dari anak tersebut bekerja sebagai tukang parkir liar dan pengamen.
Anak-anak mereka sedang menunggu orang tuanya pulang hingga kelelahan.
Mereka pun istirahat di ATM BNI.
Petugas lantas memberikan arahan dan teguran keras kepada kedua orang tua mereka.
Agar tidak membiarkan anaknya tidur sembarang tempat lagi.
"Kami mengkhawatirkan terjadi ekploitasi atau kekerasan terhadap anak, maka segera kami telusuri keberadaan orang tuanya," kata Susan.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)