Jalan Berlubang Fidelis Malas ke Sambi Rampas

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan rusak

POS KUPANG.COM, BORONG - Melewati jalan menuju Watu Nggong, Desa Satar Nawang, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), terasa sangat melelahkan dan membosankan. Sebab, kondisi jalannya berlumpur.

Jalan berlumpur itu mulai dari cabang menuju Colol hingga Lengko Ajang. Untuk mencapai Lengko Ajang harus ditempuh dengan perjalanan selama tiga jam menggunakan kendaraan pribadi.

Kondisi jalan pun sempit. Hanya bisa dilintasi satu unit kendaraan roda empat. Jika dalam perjalanan satu kendaraan roda empat bertemu kendaraan roda empat dari arah berlawanan, maka harus ada kendaraan yang berhenti agar kendaraan lain bisa melintas. Tak hanya sempit. Aspal badan jalan pun sudah terkelupas, berlubang dan ada kubangan air.

Pantauan Pos Kupang dalam perjalanan ke Watu Nggong, Rabu (26/10/2016) siang, kondisi jalan itu mendaki dan banyak tikungannya. Kondisi seperti ini membuat para pengemudi harus ekstra hati-hati saat melintas. Apalagi di kiri dan kanan jalan bertebing.

Kondisi jalan yang sempit dan dikelilingi semak belukar membuat pengendara harus selalu waspada karena kendaraan yang melintas dari arah berlawanan tidak menggubris kalau ada klakson kendaraan saat berpapasan.

Sebastianus Mell, warga Sambi Rampas mengaku sudah bosan dan pasrah bicara jalan yang rusak menuju ke desanya. Mel mengatakan, keluhan warga soal jalan sudah disampaikan berulangkali tapi tidak ditanggapi serius oleh Pemkab Matim.

"Jalan sudah sempit dan berlubang lagi. Kalau kami ke Ruteng atau ke Borong, dan kalau mau balik lagi ke Sambi Rampas jadi malas," kata Fidelis, warga Desa Satar Nawa.

Ia mengatakan, kebanyakan orang yang bertugas di Sambi Rampas malas bepergian ke Borong dan Ruteng karena malas melintasi jalan berlubang dan berlumpur.

"Karena itu kalau orang yang datang ke Sambi Rampas selalu kami beritahu, kalau kami mau pulang ke Ruteng dan Borong pasti malas kembali ke Sambi Rampas karena jalannya rusak," kata Fidelis. (ris)

Berita Terkini