Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang yangmembidangi masalah kesehatan siap menyetujui anggaran untuk pencegahan meluasnya virus hepatitis B di kalangan pelajar di Kota Kupang.
Namun, program itu harus diajukan oleh pemerintah dalam hal ini dinas terkait, baik Dinas PPO maupun Dinas Kesehatan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Livingstong Ratu Kadja, dan anggota, Juventus Tukung, menyampaikan itu saat dihubungi Pos Kupang mengenai peran DPRD dalam mencegah virus Hepatitis B di kalangan pelajar Kota Kupang, Senin (25/7/2016) pagi.
Juventus mengatakan, pencegahan dini merupakan cara efektif dan terbaik yang harus dilakukan daripada pengobatan. Karena itu, lanjutnya, jika salah satu pencegahan itu dengan tes hepatitis B untuk pelajar yang baru masuk SMP dan SMA, maka hal itu harus dilakukan pemerintah.
"Generasi muda Kota Kupang harus sehat jasmani dan rohani. Generasi muda Kota Kupang harus bebas HIV/AIDS, bebas narkoba dan bebas hepatitis B," tegas Juventus.
Ia meminta pemerintah segera membuat program untuk pencegahan Hepatitis B di kalangan generasi muda usia sekolah.
"Kami Komisi IV DPRD Kota Kupang menunggu pengajuan program dan anggaran dari pemerintah. Jika itu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Kupang, pasti DPRD akan menyetujui anggarannya," kata Juventus.
Hal senada disampaikan Livingston. Pencegahan harus sejak dini dilakukan agar masyarakat Kota Kupang bebas hepatitis B. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, demikian Livingston, menjadi perhatian DPRD sehingga pihaknya berharap agar pemerintah dan semua pihak terkait berperan dengan caranya masing-masing.
"Kalau masih balita ada imunisasi untuk mencegah Hepatitis B. Nah, kalau sudah masuk usia remaja dan dewasa kalau perlu diberikan vaksin anti hepatitis B maka hal itu harus dilakukan," kata Livingston.
Menurut dia, selama ini anggaran untuk bidang kesehatan cukup memadai dan ada pos-pos untuk pencegahan beberapa penyakit menular. Namun mungkin anggarannya tidak besar dan belum fokus.
Karena itu, lanjut Livingston, jika ada penambahan anggaran untuk upaya pencegahan penyakit Hepatitis B, maka silahkan diajukan ke DPRD.
Livingston mendukung jika pemerintah akan membuat program pencegahan dan pengobatan Hepatitis B kepada pelajar baru yang masuk SMP dan SMA.
"Kami DPRD akan mendukung program yang baik, apalagi untuk meningkatkan kesehatan generasi muda di Kota Kupang," kata Livingston. (vel)