Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Pos Kupang, Juan Seli Tupen
POS KUPANG.COM, KUPANG - Membangun kota Kupang jangan hanya sekedar berimajinasi, mengembangkan angan-angan perancang lalu menjadi kerangka acuan tetapi harus melalui perencanaan dan survei yang matang.
Kemudian, harus melalui mekanisme aturan yang jelas dan mempertimbangkan efisiensi kepentingan publik apa manfaat pembangunan itu sendiri untuk kepentingan bersama.'
Hal itu disampaikan Tory Kuswardono, Ketua Yayasan Penguatan Instusi dan Kapasitas Lokal (PIKUL) Kota Kupang, saat dialog publik mengurai benang kusut pembangunan Hotel Barata yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia Propinsi NTT (KNAPI) di aula Resto Celebes, Kamis (10/3/2016) pagi.
Tory menjelaskan, pembangunan perhotelan maupun bangunan bertingkat lainnya yang lagi marak dibangun di kota Kupang saat ini hanya berlandaskan imajinasi semata tanpa mempertimbangkan aturan yang ada.
Karena aturan maupun efisiensi untuk kepentingan publik telah dikalahkan oleh kepentingan penguasa dan pengusaha.