Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit
POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Warga pengungsi eksTimtim yang mendiami Komplek Griya Permai Oebelo (GPO) di Desa Oebelo, Kupang Tengah, tahun ini bernafas lega.
"Sebab jalan masuk ke komplek resetlement mulai diaspal. Musim hujan tahun 2015 ini kami tidak dihadang kubangan lumpur dan debu di saat musim panas," jelas Bendito Amaral, didukung Ny. Maria de Auraujo, Ny. Antonia da Gama, Rabu (2/12/2015) siang.
"Kami pergi sekolah tidak lagi menenteng sepatu hingga tepi jalan raya. Itu pasti sebab sudah ada jalan beraspal dari tepi Jalan Timor Raya hingga masuk ke komplek," tambah Nona Ingo da Amaral, siswi SMA yang berdomisili di komplek GPO.
Ia mengusulkan agar setelah selesai dibangun, supaya warga membuat polisi tidur. Sebab banyak anak nakal yang suka menggeber-geber gas sepeda motor saat melewati komplek.
"Sebelum dibangun jalan masuk ke komplek saja, kami belajar malam merasa terganggu. Sebab banyak anak nakal menggeber-geber gas. Sekarang kalau sudah ada jalan aspal mulus, pasti lebih ramai lagi," katanya beralasan.
Sementara Agusto Ximenes mengusulkan, untuk titik masuk dari samping Kantor Desa Noelbaki, supaya badan jalan ditinggikan.
"Sebab di titik itu sering terjadi genangan seperti kolam bila hujan turun lebat," katanya.
Pantauan Pos Kupang, realisasi pekerjaan baru 60 persen. Kontraktor CV. Timor Raya Mandiri baru saja menyusun batu karang di sepanjang badan jalan.(*)