Pencurian Ternak Babi Masih Marak di Wolomarang Sikka

Penulis: Felix Janggu
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsel Deo

Laporan Wartawan Pos Kupang Maumere, Feliks Janggu

POS KUPANG.COM, MAUMERE --- Marsel Deo (64), tokoh masyarakat Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kota Maumere, Sikka mengungkapkan pencurian babi masih marak di Wolomarang.

Aksi tersebut sulit diberantas karena pelaku pencurian berpindah-pindah. Mereka melibatkan orang dalam di lingkungan dan bekerja mencuri secara terorganisir.

 "Setelah mencuri di sini, mereka pindah ke tempat lain. Pas di sini sudah rame-ramenya, mereka pindah. Dua tiga bulan kemudian baru mereka datang curi lagi," kata Deo kepada Pos Kupang, Minggu (31/10/2015) petang.

"Sebelum mereka datang mencuri mereka awasi dulu. Kalau kondisi aman, baru mereka beraksi. Jadi sulit diberantas, hanya bisa dicegah," kata Deo.

Dikatakan Deo, pencegahan bisa dilakukan dengan membuatkan kandang yang bagus. "Kalau ikat di bawah pohon saja, orang mudah mencurinya," kata Deo.

Pencurian di wilayah Wolomarang, kata Deo terjadi musiman. Pelaku pencurian cukup profesional. Mereka bisa mencuri sekejap, setelah itu langsung menjual dagingnya.

"Pencurian ini kadang pake obat. Orang dalam rumah sampe tidak sadar," kata Deo lagi.(*)

Berita Terkini