Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Ismail Paty Sanga yang menjadi korban pemukulan Brigpol Rudy tidak terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang atau human trafficking yang ditangani timnya Rudy.
Pasalnya penyidik belum menemukan bukti adanya keterlibatan dalam kasus human trafficking yang ditangani timnya Brigpol Rudy Soik.
Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Agus Santoso yang dikonfirmasi Pos Kupang, Senin (24/11/2014) sore menyatakan hal itu terkait peran Ismail Paty Sanga dalam kasus tersebut.
Sebelumnya salah satu praktisi hukum mendesak Polda NTT mengusut keterlibatan Ismail dalam kasus human trafficking yang sementara ditangani Brigpol Rudy Soik. "Bukti dari keterlibatan Ismail menurut penyidik belum ditemukan," ungkap Agus.
Kendati demikian, kata Agus, penyidik menemukan dugaan adanya peran Tony Seran dalam kasus penjualan manusia yang ditangani timnya Brigpol Rudy Soik yang dipimpin AKBP Tedja Lesmana.
Hanya saja peran Tony akan terungkap setelah penyidik menangkap Tony. Sampai saat ini tim masih terus memburu keberadaan Tony Seran yang masih belum diketahui keberadaannya.*