Calon Presiden 2014
Abraham Samad Gerah Akun Twitter @SamadAbraham
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad gerah dengan akun Twitter @SamadAbraham.
POS KUPANG.COM, JAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad gerah dengan akun Twitter @SamadAbraham. Samad lalu memilih melaporkan akun twitter tersebut ke Mabes Polri.
"Saya sudah lapor ke Kabareskrim langsung," kata Abraham Samad melalui pesan singkat, Minggu (25/5).
Rencana melaporkan pengelola akun Twitter @SamadAbraham juga dikemukakan Kuasa Hukum Partai Gerindra, Mahendradatta. Sebab, akun yang mengatasnamakan Ketua KPK itu dianggap menyebarkan informasi palsu dan cenderung mengintimidasi.
"Saya akan ke Mabes Polri, kalau saya cek belum ada laporan soal ini, kami akan laporkan," kata Mahendradatta di Jakarta.
Menurutnya, pengelola akun tersebut bisa dijerat Pasal 35 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur soal pemalsuan. Selain itu, pengelola akun tersebut bisa dijerat Pasal 29 UU ITE yang mengatur soal penyebaran informasi elektronik yang berisi ancaman.
Ia menengarai, ada kelompok yang bekerja melalui media sosial untuk menjatuhkan Prabowo Subianto. Hal ini tampak dari keberadaan video yang mendaur ulang kicauan akun Twitter @SamadAbraham.
"Video tidak diupload di Youtube, link-nya disebarkan ke semua pengguna media sosial. Open the link, akan keluar video itu. Ini ada kepandaian tersendiri," ujar Mahendradatta seraya mengaku, telah menyiapkan bukti-bukti.
Mahendradatta menambahkan, Prabowo tidak memusingkan permasalahan kampanye hitam. Namun, karena hal tersebut terkait KPK maka menarik perhatian Prabowo.
"Ini sudah menyentuh KPK. Orang awam tidak melihat kalau pekerjaan ya kolegial. Orang melihatnnya hanya ketua padahal kedudukannya sama dengan wakil. Yang tinggi ketua KPK Abraham Samad, popularitas lebih tinggi dibanding lainnya," ujarnya.
Mahendradatta pun berharap unit cyber crime Mabes Polri dapat mengungkap akun @samadabraham serta video sejenis yang telah meluas di media sosial. "Kita mendorong Kapolri menuntaskan pemalsuan akun milik Abraham Samad. Akun palsu itu yang berhak menetapkan ya pengadilan," tuturnya.
Akun @SamadAbraham sebelumnya mengeluarkan kicauan yang bernada menyerang Prabowo. Kicauan akun tersebut seolah-olah memberitahukan kepada publik bahwa Jokowi terancam jiwanya.
Akun itu juga menyebut bahwa ada calon presiden yang memiliki ambisi sangat besar untuk berkuasa dan akan melakukan apa saja demi ambisinya, termasuk membunuh.
"Dengan penyampaian publik seperti ini, saya harap Prabowo tidak berpikir macam-macam lagi untuk menghentikan Joko Widodo menjadi presiden," tulis akun tersebut beberapa waktu lalu.
Fadjroel Rahman juga menegaskan akun itu mengandung fitnah. "Palsu! Samad tak punya akun, hati2 akun fitnah," jawab Fadjroel lewat akun twitternya @fadjroeL menjawab pertanyaan pengikutnya. (tribunnews/fer/kps)