Calon Presiden 2014

PDIP Sulit Terima Golkar Berkoalisi

sejak awal PDI Perjuangan hanya ingin membentuk koalisi ramping. Dengan masuknya partai Golkar justru kondisi akan menjadi sebaliknya, gemuk

Editor: Ferry Ndoen
Tribunnews
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kiri) mengadakan pertemuan terbuka dengan Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Gembrong. Jakarta Pusat. Selasa (13/4/2014) Pertemuan keduanya mendeklarasikan koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Golkar. 

POS KUPANG.COM--Meski sudah didatangi beberapa kali oleh petinggi partai Golkar termasuk Ketua Umum Aburizal Bakrie, diprediksi PDI Perjuangan tidak mudah begitu saja menerima partai berlambang beringin itu masuk ke gerbong koalisi partai banteng moncong putih.

Alasannya, sejak awal PDI Perjuangan hanya ingin membentuk koalisi ramping. Dengan masuknya partai Golkar justru kondisi akan menjadi sebaliknya, gemuk.

"PDIP punya prinsip, dia malu menjilat ludah. Ini kerjasama yang ramping, solid, efektif, kalau Golkar masuk kan (jadi) lebih gemuk dari Gerindra," kata Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro di kantor Founding Fathers House (FFH), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis(15/5/2014).

Kendati demikian khusus untuk partai Golkar kata Siti, mereka masih memiliki kesempatan untuk membangun poros ketiga bersama sejumlah partai yang belum menentukan koalisi, yakni Partai Demokrat dan Partai Hanura.

Poros tersebut antara lain bertujuan untuk memecah suara dari poros PDIP dan Partai Gerindra, dan pemilu akan berlangsung dua putaran. Namun, poros ketiga itu diprediksi sulit menang, namun pada putaran kedua poros yang masih bisa bertarung akan menyeret poros ketiga itu. Kata Siti Partai Golkar pasti memilih poros yang kemungkinan besar akan menang. (*)


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved