Merry Christin Kembangkan Hobi
Hobi merias tubuh dan wajah mengantar gadis berkulit putih ini membuka salon bernama Chey Salon
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Hobi merias tubuh dan wajah mengantar gadis berkulit putih ini membuka salon bernama Chey Salon di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Dia adalah Merry Christin, biasa disapa Kerry Nait.
Meski disibukkan oleh pekerjaannya sebagai funding marketing di Bank Danamon Cabang Sudirman, Kupang, Kerry Nait tak pernah absen ke salonnya setiap pulang kantor. "Biasanya sepulang kantor barulah saya ke salon melihat staf saya. Hari Sabtu dan Minggu saya konsentrasi di salon. Ikut merias, menggunting dan menata rambut pelanggan," tutur Kerry Nait.
Kerry baru membuka usahanya sebulan, namun pelanggannya sudah banyak, seperti karyawan bank dan masyarakat umum. Di salonnya yang beralamat di Jalan R Suprapto No. 29A Oebobo yang kecil namun nyaman itu, Kerry mempekerjaan tiga staf profesional.
Apa hubungan antara bank dan salon kecantikan? Menurut mantan karyawan Bank Panin Surabaya, Jawa Timur, itu ia membuka salon untuk mengembangkan hobinya. Juga agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dan baginya, dua pekerjaan yakni sebagai marketing di bank dan sebagai pengusaha salon, tidak terlalu beda.
"Kedua pekerjaan itu sama-sama bertujuan untuk bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat atau pelanggan. Tujuannya agar bank atau salon dengan masyarakat sama-sama puas dan kedua pihak sama-sama berhasil," kata mantan karyawan Bank Mega itu.
Alumni SMP Negeri 4 Kupang, ini mengakui perkembangan salon kecantikan di Kota Kupang sangat pesat. Banyak tawaran. Karena itu, sebagai pengusaha salon kecantikan yang baru, anak dari pasangan Habel Nait dan Ida Sita, ini benar-benar memperhatikan kualitas pelayanan dan hasil yang dicapai.
"Saya selalu menekankan kepada karyawan untuk memperhatikan pelayanan prima kepada pelanggan. Karena dengan pelayanan yang baik, pelanggan akan terkesan dan akhirnya kembali ke salon ini. Selanjutnya adalah kualitas hasil pekerjaan, juga harus diperhatikan. Sebagaimana pelayanan yang diberikan oleh karyawan bank kepada nasabahnya," kata alumni Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kupang tahun 2005 ini.
Pelayanan prima itu terbukti bahwa meski belum seumur jagung membuka bisnisnya itu, Chey Salon sudah menangani tata rias rambut dan wajah dua model dari Jakarta. Yakni Ariyanisti Zulhanita PB dan Lolita Adyta Putri.
"Saya senang sekali dipercaya untuk menangani tata rias rambut dan wajah kedua model itu selama mereka di Kupang. Dan mereka senang dengan hasil tata rias Chey Salon," kata Kerry Nait. Meski baru di bisnis salon kecantikan, namun Kerry Nait ingin sekali mengembangkan bisnis salonnya itu lebih besar lagi. "Saya ingin menambah bisnis ini dengan membuka cafe. Semoga keinginan ini tercapai dalam waktu dekat," kata Kerry Nait.
Untuk model-model tata rias rambut dan wajah yang terbaru, Kerry Nait selalu berdiskusi dengan karyawannya, Arlen, Dara dan Kristine. Karenanya setiap hari sebelum menutup salon pukul 22.00 Wita, selalu digunakan Kerry Nait untuk berbagi informasi terbaru tentang bisnisnya itu. "Selain lewat majalah, saya juga sering mencari dari internet hal-hal berkaitan dengan tata rias rambut dan wajah. Dan saya juga sangat percaya kepada tiga karyawan saya karena mereka adalah tenaga profesional. Kami selalu berdiskusi dan belajar hal-hal baru. Bagi saya, tak ada yang tak bisa diakukan. Dan saya pantang menyerah jika belum mendapatkan apa yang saja inginkan. Prinsip saya, Never give up (tak pernah menyerah)," kata Kerry. (vel)