Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Penyambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin lengkap diserahkanya manuk kepok (ayam jantan) berbuluh putih mulus. Ayam itu sebagai simbol ketulusan hati seluruh elemen masyarakat Manggarai, gereja dan leluhur menerima kedatangan Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono.
Pemberian ayam dan sapaan adat menggunakan bahasa Manggarai, dilakukan oleh Wens Sene, Kepala Dinas Pariwisata Manggarai.
Menurut Wens, sambutan manuk kepok itu mewakili leluhur orang Manggarai, agar presiden mendapat dukungan leluhur selama berada di Ruteng.
"Untuk setiap tamu yang datang di Manggarai wajib dilakukan manuk kepok agar nyaman berada di sini. Ada sanksinya, kalau kami tidak melakukan upacara itu. Istilahnya babang adu bentang. Nanti leluhur kami akan tanya, siapa ini yang datang," tutur Wens.
Presiden berada di Manggarai didampingi Gubernur NTT, Drs.Frans Lebu Raya, dan Wagub, Ir. Esthon Foenay. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Dua, yakni Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, Mendikbud, Muhammad Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Menkes, dr. Nafsiah Mboi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal (Polisi) Timur Pradopo, Wakil Menteri Agama, Nasruddin Umar, staf khusus kepresidenan, anggota DPR RI Beny Kabur Harman dan anggota DPD RI, Abraham Paul Lyanto.
Pada Kamis malam pukul 19.30 Wita, rombongan Presiden SBY santap malam di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai. Pada Jumat pagi (19/2012), SBY akan meresmikan perayaan satu abad Gereja Katolik Manggarai di Lapangan Motang Rua. Di tempat itu, SBY menyampaikan pidatonya kepada warga Manggarai.
Ayam Jantan Putih Simbol Ketulusan Orang Manggarai
Editor: Alfred Dama
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger